TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Musim tanam jagung di Kabupaten Sampang, Madura sudah dimulai namun, masih belum merata di seluruh wilayah Kecamatan, Selasa (20/10/2020).
Hal itu disebabkan karena saat ini hujan hanya sering mengguyur di wilayah kecamatan bagian Pantura Sampang saja.
Plt. Dinas Pertanian (Disperta) Sampang, Suyono mengatakan, di wilayah kecamatan bagian utara Sampang sudah diguyur hujan tiga sampai empat kali sehingga, para petani sudah menyebarkan benih jagung di ladangnya masing-masing.
Baca juga: Baru Sebulan Nikahi Siri Muh, Meggy Wulandari Mantan Istri Kiwil Tulis tentang Amarah & Diam: Tunduk
Baca juga: Rizki DA Pamer Tubuhnya yang Terluka Gegara Asyik Main, Tak Urusi Nadya Mustika Rahayu yang Hamil?
Sedangkan untuk wilayah kecamatan lainnya yang diketahui baru hari ini diguyur hujan, kata Suyono jangan menanam jagung terlebih dahulu.
Sebab, tanah yang baru pertama kali diguyur hujan akan rawan membuat tanaman jagungnya mati karena dikhawatirkan di hari selanjutnya tidak lagi turun hujan dan membuat tanah mengering.
"Kalau ingin menanam jagung harus nunggu turun hujan tiga sampai empat kali karena bila cuaca tiba-tiba tidak turun hujan satu sampai dua minggu kondisi tanah masih siap, karena kelembapannya pas," imbuhnya.
Baca juga: Diduga Akan Lakukan Kericuhan Saat Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law di Malang, 56 Orang Diamankan Polisi
Baca juga: Khofifah Sebut Pengendalian Covid-19 Progresif, Bebas Zona Merah, 50 Persen Daerah Jatim Zona Kuning
Ia menambahkan, kalau para petani tetap memaksa menanam jagung dengan kondisi tanah diguyur hujan baru pertama kali resikonya akan mengalami kerugian.
Sebab, tanaman jagung yang ditanam mengalami kekeringan.
"Otomatis petani akan rugi benihnya, kemudian waktu yang sudah dihabiskan, maka dari itu lebih baik sabar menunggu turun hujan tiga hingga empat kali," pungkasnya.
Penulis:Â Hanggara Pratama
Editor: Pipin Tri Anjani