Bocah 13 Tahun di Tulungagung Ini Tewas Saat Berenang Bersama Ayahnya

Penulis: David Yohanes
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tenggelam

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG- Seorang anak berusia 13 tahun, ASY meninggal dunia saat berenang di kolam renang Vidia Tirta Tulungagung, Kamis (22/10/2020) pukul 06.30 WIB.

Diduga siswa kelas VIII SMP ini lepas dari pengawasan orang tua, saat berenang di bagian terdalam.

Menurut Kapolsek Tulungagung, Kompol Rudi Purwanto, korban datang bersama ayahnya, Ahwad Rowi (63), asal Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru.

"Mereka tiba di kolam renang itu pukul 06.00 WIB, mereka langsung masuk berenang," terang Rudi.

Rowi sempat berenang di bagian kolam dengan kedalaman 2 meter.

Sementara ASY yang belum bisa berenang berada di bagian yang dangkal.

Baca juga: Bocah yang Tenggelam di Kalimas Surabaya Akhirnya Ditemukan, Lihat Kondisi Korban Sekarang

Rowi sempat masuk ke kamar mandi, meninggalkan ASY di kolam sendirian.

"Sekitar pukul 06.30 WIB ayah korban kembali ke kolam renang. Dia cari anaknya tidak kelihatan di kolam itu," sambung Rudi.

Rowi pun berusaha mencari ASY, hingga ke dasar kolam terdalam.

Saat itulah Rowi menemukan anaknya sudah berada di dasar kolam dalam kondisi tidak bergerak.

ASY kemudian dinaikkan, namun nyawanya tak tertolong.

"Saat ditemukan korban sudah meningal dunia. Dia langsung dibawa ke Rumah Sakit dr Iskak," tutur Rudi.

Polsek Tulungagung bersama anggota Unit Inafis Polres Tulungagung melakukan olah TKP di kolah renang Vidia Tirta.

Selain itu polisi juga melakukan visum untuk mengetahui luka yang dialami korban.

Dari pemeriksaan dipastikan tidak ada luka di tubuh ASY.

"Jadi dipastikan korban meninggal karena tenggelam. Tidak ada tanda-tanda kekerasan lain di tubuh korban," ujar Rudi.

Rowi kemudian membuat surat pernyataan, bahwa ASY tewas karena kecelakaan.

Dia menolak dilakukan otopsi, dan meminta jenazah ASY lekas dibawa pulang untuk dikebumikan. (David Yohanes/day)

Berita Terkini