Untuk Angkutan Perkotaan, Surabaya Bakal Dapat Bantuan 150 Unit Bus Operasional dari Kemenhub

Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Pipin Tri Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Penandatanganan MoU antara Pemkot dengan Kemenhub tentang perencanaan, pembangunan dan pengoperasian angkutan perkotaan di Kota Surabaya, Kamis (22/10/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bakal ada sekitar 150 unit bus operasional yang akan diberikan kepada Kota Surabaya tahun 2021 mendatang dari Kemenhub.

Lewat program Buy The Service (BTS) itu, Surabaya menjadi satu diantara enam kota yang pada tahun depan akan mendapat bantuan dari Kemenhub.

"Kita akan mendapatkan bantuan untuk pengadaan bus dan operasionalnya," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Terjawab Teka-teki Kematian Kerabat Jokowi hingga Seserahan Nikah Kakek dan Gadis

Baca juga: Viral Video 2 Emak-emak Duel di Depan Mall Madiun, Tak Bayar Uang Olshop Padahal Barang Sudah Datang

Pemkot sudah melakukan MoU dengan Kemenhub tentang perencanaan, pembangunan dan pengoperasian angkutan perkotaan di Kota Surabaya.

MoU itu dilakukan langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub RI, Budi Setiyadi di Balai Kota Surabaya.

"Saya menyampaikan terimakasih banyak karena kami diberi kesempatan untuk menangani transportasi ini dengan bantuan dari Kemenhub,” ujar Risma.

Sementara itu, Budi Setiyadi mengatakan Surabaya memang diantara enam kota yang akan mendapat bantuan tersebut.

Baca juga: Semarak Hari Santri, Aplikasi Ini Luncurkan Fitur Marketplace Islami yang Ramah Santri & Dukung UMKM

Baca juga: Pasar Benteng Pancasila Kota Mojokerto Siap Beroperasi, Seluruh Pedagang Gunakan Transaksi Digital

Surabaya diperkirakan akan mendapat anggaran paling banyak. Sebab, dari hasil survei yang dilakukan, butuh sekitar 8 hingga 9 koridor nantinya.

"Kami punya program itu dan anggarannya, sehingga nanti kita akan lelangkan kepada operator, bisa swasta untuk menjalankan bus angkutan perkotaan,” kata Budi.

Budi menerangkan, bus itu nantinya akan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Bakal dibuat senyaman mungkin dan berkonsep modern. Kemudian, murah serta cepat.

Sebab, tujuan utamanya adalah untuk membiasakan masyarakat menggunakan kendaraan umum. Sehingga dapat terlepas dari ketergantungan pada kendaraan pribadi.

“Bahkan, nanti yang di Surabaya ini juga untuk mendukung Piala Dunia U-20, sehingga anggarannya cukup banyak,” katanya.

Editor: Pipin Tri Anjani

Berita Terkini