"Dari kapasitas 3.000 pengunjung/hari saat ini hanya diperbolehkan separuhnya saja. Akan tetapi saat dibuka rata – rata yang data hanya sekitar 500 orang. Selain itu kami juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat" kata Zaenuddin.
Menambahkan menurut Zaenudin bahwa pihaknya sudah membuatkan tim khusus di area wisata Kampung Anggrek terkait protokol kesehatan.
“Mereka semua saat memasuki tempat ini harus mencuci tangan dengan sabun, cek suhu tubuh dan wajib pakai masker. Selain itu kita juga buatkan jalur khusus di pengunjung sehingga mereka tidak akan berkerumun,” ucapnya.
Penulis: Farid Mukarrom
Editor: Pipin Tri Anjani