Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Calon Bupati Malang jalur independen, Heri Cahyono memamerkan program Jejeg Songo.
Program tersebut jadi andalan Heri Cahyono jika terpilih menjadi Bupati Malang.
Kata Heri Cahyono, Jejeg Songo merupakan representasi pemikiran yang berasal dari keresahan masyarakat Kabupaten Malang.
Menurutnya, program dalam Jejeg Songo sejauh ini belum dioptimalkan Pemkab Malang.
Jejeg Songo terus digaungkan Heri Cahyono ketika berkampanye sejauh ini.
Baca juga: Sam HC-Gunadi Jadi Paslon Paling Tajir di Pilkada Malang 2020, Total Kekayaan Mencapai Rp 44,5 M
Baca juga: Krisdayanti Sambangi Kantor DPC PDIP Kabupaten Malang, Nyatakan Sikap Dukung Sanusi-Didik
"Jejeg Songo berasal dari keresahan dan kebutuhan masyarakat, mulai dari pendidikan, kesehatan dan lain-lain," ujar pria yang akrab disapa Sam HC itu ketika dikonfirmasi, Minggu (25/10/2020).
Banyak program yang ditawarkan Jejeg Songo.
Seperti halnya pendidikan gratis, kesehatan gratis, dengan hanya menunjukkan KTP.
Di bidang adminduk, ada pembuatan KTP, KK bisa selesai di desa.
Gagasan lain seperti harga panen stabil, bantuan hukum gratis, penyediaan lapangan kerja, jalan mulus bergaransi, harga sembako stabil, penyediaan modal usaha dan pasar UMKM juga jadi ambisi Sam HC untuk diwujudkan.
Baca juga: Muhaimin Iskandar Tanggapi Santai Kabar Cucu Pendiri NU Merapat ke Kubu Sanusi di Pilkada Malang
Baca juga: Sadar Ketahanan Pangan, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono Siapkan Strategi Pertanian di Malang
"Contohnya dalam kepengurusan dokumen kependudukan. Selama ini masyarakat desa terpencil kesulitan mengurus KK, KTP sampai harus ke Kepanjen dulu," beber pengusaha bidang otomotif itu.
Penggalian kebutuhan masyarakat ternyata telah dilakukan Sam HC sejak setengah tahun terakhir.
Saat itu, ia sering berkeliling dari desa ke desa guna menyerap aspirasi menjadi solusi.
Pendiri Bank Sampah Slatri ini menegaskan, tak ada motif lain dari Jejeg Songo selain memperbaiki Kabupaten Malang.