Dikutip dari kontan.co.id, bisnis Tabungan Emas PT Pegadaian laris manis di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
Tekanan di pasar saham dan surat utang, diikuti oleh semakin mini bunga acuan Bank Indonesia, membuat masyarakat melirik logam mulia.
Sekretaris Perusahaan Pegadaian R Swasono Amoeng Widodo menyatakan, terdapat 6,2 juta rekening nasabah Tabungan Emas Pegadaian hingga Agustus 2020. Jumlah rekening itu tumbuh 98,8 persen year on year (yoy) dibandingkan Agustus 2019.
“Saldo titipan nasabah Tabungan Emas Pegadaian mencapai 5,2 ton hingga 31 Agustus 2020. Ini mengalami pertumbuhan positif sebesar 56,95 persen yoy," jelas Amoeng.
Banyaknya peminat Tabungan Emas ini tak lepas dari pandemi Covid-19, yang membuat nasabah mengalihkan dana yang dimiliki ke dalam bentuk Tabungan Emas yang lebih aman.
“Hingga akhir tahun 2020, ditargetkan terdapat 5,6 juta rekening Tabungan Emas. Per Agustus 2020 jumlah Rekening Tabungan Emas telah melampaui dari yang ditargetkan pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan,” jelas Amoeng.
Sedangkan untuk saldo titipan emas ditargetkan pada akhir tahun 2020 terdapat sejumlah 7,1 ton emas. Pihaknya optimistis dapat mencapai target yang telah ditetapkan ini.
Amoeng menyebut pemilik Rekening Tabungan Emas Pegadaian 45 persen didominasi oleh generasi milenial dan produktif dengan rentang usia 20-40 tahun. Sedangkan 35 persen di antaranya berusia 50 tahun ke atas dan 8 persen berusia di bawah 20 tahun.
Editor: Dwi Prastika