TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) tengah menyusun rancangan kegiatan awal vaksinasi di Kota Pudak, Gresik. Rencananya, vaksinasi dilakukan pada bulan Februari.
Tidak seluruh warga Gresik secara langsung akan mendapatkan vaksin ini. Sebab, vaksinasi akan dilakukan secara bertahap.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, drg Saifudin Ghozali menyebut pada tahap awal, vaksinasi diberikan kepada kelompok prioritas. Kelompok prioritas adalah tenaga kesehatan, TNI dan Polri.
"Kayaknya vaksinasi dilakukan secara bertahap. Dengan prioritas, tenaga kesehatan dulu, TNI dan Polri dulu sebagai garda terdepan. Setelah itu, kordinasi bertahap ke masyarakat. Rencananya seperti itu jika tidak ada perubahan," ucap Ghozali, Kamis (29/10/2020).
Nantinya, masyarakat juga akan diberikan vaksinasi. Untuk jumlah angka sasaran vaksinasi, Ghozali memastikan angkanya telah dikirim ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
"Kami mengajukan sesuai yang sudah masuk, jumlah Nakes seluruh di Gresik, TNI dan Polri seluruh Gresik," ucapnya kepada TribunJatim.com.
Baca juga: Pengumuman Hasil Tes CPNS Ponorogo Tahun 2019 Diumumkan Besok Secara Online Di Laman Berikut
Baca juga: Rumah Masa Kecil Bung Karno di Kediri Menjadi Wisata Edukasi Sejarah
Baca juga: Fotografer di Banyuwangi ini Banting Stir Untuk Penuhi Dapurnya
Vaksin sendiri akan di dropping dari pusat ke Gresik. Mengenai sarana dan prasarana. Ghozali menyebut semua sudah lengkap.
Bebearapa kekurangan, sedikit demi sedikit sudah dilengkapi. Dikatakannya, vaksinasi dan imunsasi sudah kita lakukan dari dulu alat rantai dingin vaksin sudah siap semua seperti refrigerator dan lain sebagainya.
"Dana transport untuk vaksinasi di daerah tertentu ada. Intinya tidak ada dana spesifik yang kita ajukan," pungkasnya. (wil/Tribunjatim.com)