Libur Panjang, Penumpang Kereta Api Daop 7 Madiun Mengalami Peningkatan

Penulis: Didik Mashudi
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terjadi peningkatan jumlah penumpang KA selama liburan panjang di Stasiun Kota Kediri.

 TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Jumlah pelanggan PT KAI Daop 7 Madiun di masa libura panjang mengalami peningkatan jika dibanding dengan hari - hari biasa sebelumnya.

Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas Daop 7 Madiun menjelaskan pada Tanggal 20 - 23 Oktober total jumlah pelanggan yang berangkat dan datang di wilayah Daop 7 Madiun saat itu sejumlah 24.803 pelanggan.

Sedangkan untuk masa libur panjang mulai tanggal 27 dan 30 Oktober 2020 terpantau Sabtu (31/10/2020) sejumlah 38.938 pelanggan mengalami peningkatan sekitar 57 persen.

Ixfan menuturkan mengantisipasi lonjakan pelanggan pada masa libur panjang tersebut sudah dilakukan. Diantaranya, memperpanjang waktu pemesanan/pembelian tiket dari H-7 sampai H-14, serta dengan menjalankanya kembali KA - KA yang semula dibatalkan akibat adanya pandemi Covid - 19, seperti KA Brantas relasi Blitar - Pasarsenen PP, KA Singasari relasi Blitar - Pasarsenen PP, dan KA Anjasmoro relasi Jombang - Pasarsenen PP.

Sampai dengan Sabtu (31/10) pukul 09.00 terpantau sementara dalam data Rail Ticketing System (RTS) untuk ketersediaan jumlah tempat dari 1 November yaitu, untuk KA 117 (Brantas) kelas ekonomi sudah habis, KA 127 (Anjasmoro) kelas eksekutif tersedia 17 tempat duduk, kelas ekonomi tersedia 128 tempat duduk, sedangkan KA 109 (Singasari), dan KA 293 (Kahuripan) sudah habis terjual.

Baca juga: 4 Tahun Pacaran, Nikita Willy Kaget dengan Kebiasaan Cuci Muka Indra Priawan, Bikin Selalu Ngintip

Baca juga: Debat Kandidat Paslon Bupati dan Wabup Jember Pertama Bakal Digelar di Surabaya

Baca juga: Kades Cantik Angely Kembali Viral, Mulia Hatinya, Main Film Tanpa Digaji

"Namun untuk relasi tertentu, tiket KA tersebut masih tersedia, Pelanggan KA dapat langsung mengecek di KAI Access atau contact center 121," jelas Ixfan Hendriwintoko kepada TribunJatim.com, Minggu (1/11/2020).

Dengan meningkatnya pelanggan yang naik KA, meningkat pula permintaan rapid test yang diberikan di beberapa stasiun dengan harga hanya RP 85.000. Seperti Madiun, Jombang, Kertosono, dan Blitar, dari 30 Juli - 29 Oktober 2020 mencapai 9.439 peserta rapid test yang telah dilayani.

"Kami menghimbau bagi pelanggan yang belum memiliki rapid test agar dapat melakukanya pada H-1 sebelum jadwal keberangkatan, guna mengantisipasi antrian panjang, yang dapat mengakibatkan pelanggan tertinggal KA," terangnya kepada TribunJatim.com.

Sementara dari pantauan saat masa libur panjang peningkatan volume pelanggan sangat tinggi. Pada masa adaptasi kehidupan dengan tatanan baru, pelanggan sudah betul-betul memahami dimana PT KAI telah menerapkan protokol yang sangat ketat bagi petugas dan pelanggan.(dim/Tribunjatim.com)

Berita Terkini