Pria Asal Madiun ini Babak Belur Dihajar Warga, Curi HP Panitia Maulid Nabi

Penulis: Willy Abraham
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku Heru (45) bersama dua handphone milik panitia Maulid Nabi yang berhasil dicuri di Mapolsek Kedamean.

 TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Wajah Heru Tjahyono (45) penuh memar. Pelaku pencurian handphone milik panitia Maulid Nabi Muhammad SAW di Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik ini dihajar warga.

Pelaku merupakan warga Pucanganom RT 35/ RW 03, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. Dua buah handphone diembatnya dalam rangka memperingati Maulud Nabi SWA yang dihadiri oleh Habib Muchsin dari Jember dan Haul Desa Yang ke -3 tepatnya di Masjid Jami' Nurul Jannah, Desa Slempit, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Rabu (28/10/2020) pukul 20.30 Wib.

Kapolsek Kedamean, AKP Suparmin mengatakan pelaku mengembat handphone milik korban bernama Faizal Aziz Pramudya (19) warga Dusun Lingsir, RT 23/RW 04 Desa Slempit, Kecamatan kedamean, Kabupaten Gresik.

Saat itu, korban bersama temannya yang juga panitia maulid nabi melaksanakan keliling lokasi tersebut. Setelah itu, korban bersama temannya berjalan menuju dapur belakang Masjid Jami' Nurul Jannah Desa Slempit.

"Satu buah handphone di dalam saku depan korban sudah hilang dicuri, kemudian Korban memberitahukan kepada temannya untuk menginformasikan agar ikut membantu mencari dilokasi namun tidak ditemukan," terangnya, Minggu (1/11/2020).

Baca juga: Jadwal MotoGP 2020 - 3 Seri Terakhir di November, Penentuan Sang Juara Dunia

Baca juga: Libur Panjang, Penumpang Kereta Api Daop 7 Madiun Mengalami Peningkatan

Baca juga: Pernah Hadiri Deklarasi di Taman Harmoni, Wali Kota Risma Disorot KIPP Jatim: Belum Ajukan Izin Cuti

Nah, salah satu warga ternyata ada yang mengetahui aksi pencurian HP tersebut. Dia langsung memberi tahu korban yang kebingungan. Setelah acara maulid nabi sekaligus haul tersebut pelaku di ikuti dari belakang.

Pelaku berboncengan sepeda motor melaju ke arah barat lalu dihentikan di pingir jalan raya di Dusun Glombok Kulon Desa Mojowuku RT 013/ RW 05 Kecamatan Kedamean, Gresik.

"Korban melakukan penggeledahan badan pelaku ternyata di dalam tas warna hitam ada barang bukti berupa HP milik korban," pungkasnya kepada TribunJatim.com.

Hal ini, membuat korban tersulut amarahnya. Meski masih berusia belasan tahun, dia bersama temannya menghajar pelaku hingga babak belur. Warga setempat berusaha melerai dan mengamankan pelaku menuju Mapolsek Kedamean.

Selain mengamankan barang bukti handphone korban, sejumlah barang bukti lainnya ikut disita petugas, seperti dua buah handpone milik tersangka. Satu kunci T dengan 2 anak kunci T. Sebuah tas warna hitam, satu buah cater yang dimasukan ke dalam kotak kecil yang disolasi warna coklat. (Willy/Tribunjatim.com)

Berita Terkini