TRIBUNJATIM.COM - Kematian tragis pasien Covid-19 atau virus Corona menghebohkan publik.
Pasien Covid-19 dibunuh setelah diperkosa dokter dan perawat rumah sakit.
Ayahnya begitu terpukul.
Melansir dari WartaKota ( grup TribunJatim.com ), pasien Covid-19 itu adalah wanita berusia 20 tahun.
Ia dirawat di sebuah rumah sakit.
Namun kemudian dia diperkosa dokter dan staf medis atau perawat rumah sakit tersebut.
Tragisnya, setelah dirudakpaksa, sang pasien tersebut kemudian dibunuh.
Baca juga: Pengantin Baru Menjerit Lompat dari Mobil, Sifat Ngeri Suami Terkuak di Malam Pertama, Selamatkan!
Berita terkini dailymail.co.uk yang didapat Warta Kota menyebutkan, seorang pasien berusia 20 tahun itu dirawat di sebuah rumah sakit India.
Dalam serangan seks mengerikan terbaru yang mengejutkan negara, wanita itu dilaporkan memberi tahu orang tuanya bahwa dia diserang di rumah sakit swasta di Manjhanpur, Uttar Pradesh, tak lama sebelum kematiannya.
Ketika ayahnya melaporkan kejadian tersebut ke manajemen rumah sakit, dia diberitahu bahwa putrinya sakit jiwa.
Setelah kematian sang putri, ayahnya bertemu dengan pejabat senior distrik dan mencari penyelidikan atas masalah tersebut, menurut The Deccan Herald, dikutip TribunJatim.com, Rabu (4/11/2020).
Baca juga: Tragedi Maut Perselingkuhan Menantu dan Ayah Mertua, Suami Tewas Mengenaskan, Istri Pura-pura Kaget
Diselidiki Polisi
Pemerkosaan dan pembunuhan beramai-ramai itu sekarang sedang diselidiki polisi.
Tetapi dokter dan anggota staf lain yang diduga terlibat dalam serangan itu kini telah melarikan diri.
Korban berusia 20 tahun, dari Kokhraj, di Uttar Pradesh, dirawat di rumah sakit swasta dengan demam dan sakit perut.
Seorang pejabat senior distrik di Kaushambi, di Utter Pradesh, mengatakan tindakan akan diambil.
Dia berkata: "Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap para tertuduh."
"Lisensi rumah sakit akan dibatalkan."
Tetapi manajer rumah sakit Sanjiv Kumar menolak tuduhan tersebut dan mengatakan itu adalah 'konspirasi'.
Baca juga: Ulah Cewek ABG Bikin Ibu Syok, Pamit Cari Makan Malah Ngamar Bareng Pacar, Dijemput Mama di Polres
Kisah pilu lainnya pernah terungkap September 2020 lalu.
Seorang gadis pasien virus Corona berusia 20 tahun diperkosa sopir ambulans saat diantar ke rumah sakit rujukan Covid-19.
Insiden ini terjadi Pandalam, negara bagian Kerala, India, pada Sabtu (5/9/2020).
Polisi lalu menangkap terdakwa bernama Noufal V (25) yang berasal dari Kayamkulam, sedangkan operator swasta ambulans Kaniv 108 langsung memecatnya.
Baca juga: UPDATE Corona di Indonesia, Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Pekan Ini Naik Lagi Jadi 82,84 Persen
Kepala polisi distrik Pathanamthitta, KG Simon, mengatakan gadis itu dijemput dari kediaman pamannya di Vadakkedathukavu ke rumah sakit.
"Dia dijemput dari rumah sekitar jam 10 malam lalu diantar ke CFLTC Adoor, tempat Noufal menjemput seorang wanita tua."
"Dia melakukan kejahatan di tempat sepi dekat Aranmula setelah mengantar wanita tua itu ke CFLTC Kozhencherry."
Di India, CFLTC adalah singkatan untuk rumah sakit rujukan Covid-19 dari kepanjangan Covid First Line Treatment Centers.
Korban melaporkan perbuatan bejat si sopir saat tiba di CFLTC Pandalam, lokasi tujuannya.
Dilansir dari Times of India Senin (7/9/2020), pengawas polisi berkata terdakwa sudah hampir setahun bekerja dengan operator ambulans.
Sebelumnya ia juga didakwa karena hendak membunuh di kasus penyerangan Alappuzha.
Partai oposisi India United Democratic Front (UDF) dan Bharatiya Janata Party (BJP) partai yang berkuasa saat ini menyerukan penyelidikan kasus ini.
"Gadis itu diantar sendirian dengan ambulans bersama pelakunya... Polisi sekarang mengatakan dia memiliki latar belakang kriminal; kenapa ini tidak dipikirkan sebelum dia ditunjuk?" keluh pemimpin oposisi Ramesh Chennithala.
Baca juga: Curhat Pilu Gadis Kulit Bersisik Jadi Bahan Candaan, Perjuangan 25 Tahun Hancur: Mereka Tak Mengerti
Sementara itu kepala negara bagian Kerala dari partai BJP K Surendran mengatakan, insiden itu menyoroti kesalahan pemerintah.
"Kami menuntut pengunduran diri Menteri Kesehatan," ujarnya dikutip dari Times of India.
Petugas medis distrik Pathanamthitta AL Sheeja menerangkan, perawat pemerintah menemani pasien di ambulans hanya jika kondisinya serius karena layanan tersebut dikelola oleh perusahaan swasta.
"Sesuai peraturan, teknisi medis darurat (EMT) harus ada di ambulans, tetapi dalam kasus ini hanya pengemudi yang ada. Kami tidak tahu kenapa EMT itu tidak ada,” ujarnya.
Korban pemerkosaan adalah salah satu dari 148 pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di distrik itu pada Sabtu (5/9/2020).
Sheeja melanjutkan, ibu dan saudara perempuan korban dinyatakan positif virus Corona tiga hari sebelumnya, dan si gadis dipindah ke kediaman pamannya setelah mereka dirawat di CFLTC Pandalam.
"Ada keterlambatan dalam melacaknya saat kami pertama kali ke kediamannya di Pandalam,” kata Sheeja saat menjelaskan mengapa ambulans dikirim malam hari untuk menjemputnya.
Menteri Kesehatan India KK Shailaja mengatakan, tindakan tegas akan diambil terhadap terdakwa.
Dia berkata, Noufal dipekerjakan berdasarkan pengalaman masa lalunya di layanan ambulans di Alappuzha selama 2014-2015.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul WANITA Muda 20 Tahun Pasien Rumah Sakit Dirudapaksa Dokter dan Perawat, setelah Itu Dibunuh dan Kompas.com dengan judul Hanya Berduaan di Ambulans, Gadis Pasien Covid-19 Diperkosa Sopir di Tempat Sepi.