Habisi Bunda Maya Sang Guru Ngaji, Pelaku Sakit Hati, Ungkap Alasan Tak Ikut Bunuh 2 Anak Korban

Penulis: Alga
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi sumur tempat ditemukannya jenazah guru ngaji di Cibinong, Kabupaten Bogor

TRIBUNJATIM.COM - Pria pelaku pembunuhan guru ngaji bernama Bunda Maya akhirnya terungkap.

Pelaku pembunuhan Bunda Maya rupanya adalah orang yang cukup dekat dengan korban.

Sang pelaku mengungkapkan alasan tega masukkan Bunda Maya ke dalam sumur.

Simak kronologi selengkapnya.

Baca juga: Tragedi Suami Minum 1 Obat sebelum Berhubungan Badan, Istri Hampir Meninggal, Dokter Syok Kuak Fakta

Kapolsek Cibinong, AKP I Kadek Vemil mengatakan bahwa pelaku K alias A (34) saat beraksi sudah terencana.

Pelaku fokus melakukan penganiayaan terhadap korban, AM (28), di ruangan dapur rumah korban.

Hal itu dilakukan pelaku setelah pelaku tahu korban pulang dari acara Maulid Nabi bersama kedua putrinya.

Pelaku lalu masuk lewat jendela depan rumah yang mana pembunuhan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Minggu (1/11/2020) malam.

"Waktu itu anak-anak lagi tidur, tidak disentuh (pelaku) dan tidak bangun."

"Pokoknya si pelaku tahunya korban saja," kata Kadek Vemil, Rabu (4/11/2020) malam, dilansir TribunJatim.com dari TribunnewsBogor.com.

AM (28), guru ngaji yang ditemukan tewas di dalam sumur, di Bogor, Selasa (3/11/2020). (YouTube/Investigasi tvOne)

Baca juga: Nyawa Istri Nyaris Tak Selamat setelah Berhubungan Badan, Cairan Suami Jadi Pemicu, Tampak Sepele?

Dalam kejadian ini kedua putri korban yang masih berumur 5 tahun dan 6 bulan selamat tanpa mengetahui apapun yang terjadi.

Dia menjelaskan bahwa dengan motif sakit hati terkait utang Rp1 juta, pelaku hanya fokus ke korban.

Sampai akhirnya setelah korban dipukuli, ia dimasukkan ke dalam sumur belakang rumah.

Rupanya, pelaku yang merupakan suami pembantu rumah tangga korban ini sudah tahu lebih dulu soal lokasi sumur.

Karena sebelumnya dia pernah mengunjungi rumah korban.

"Jadi pelaku fokusnya ke korban. Korban kaget ketemu pelaku di ruang tamu."

"Sama pelaku diseret ke dapur dan nyawa korban dihabisi dengan memukul dan menendang."

"Spontan dia ingat ada sumur di belakang dapur, timbul niat buang ke dalam sumur."

"Pelaku memasukkan korban dalam posisi kepala di bawah," katanya.

Terkait hilangnya ponsel korban dan uang, pelaku juga mengaku mengambil barang yang sempat hilang itu.

"Ternyata betul diambil pelaku, handphone dan uang Rp500 ribu."

"Pada saat kejadian karena melihat ada HP, ada uang, timbul niat mengambil barang itu," kata Kadek.

Baca juga: TRAGIS, Perawat Bunuh Dokter yang Memaksanya Bercinta, Tubuh Mayat Dipotong-Dimasak, Hukuman Mati

Diberitakan sebelumnya, pelaku pembunuhan ibu guru ngaji inisial AM yang ditemukan membusuk dalam sumur di Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, akhirnya terungkap.

Pelaku pembunuhan ini berinisial K alias A yang ternyata merupakan suami dari pembantu korban.

"Dalam kurun waktu 26 jam kami berhasil mengungkap pelaku pembunuhan AM yang dimasukkan ke dalam sumur setelah dibunuh oleh pelaku," kata Kapolsek Cibinong Polres Bogo, AKP I Kadek Vemil, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/11/2020) petang.

Dia menjelaskan bahwa pelaku nekat melakukan pembunuhan terhadap guru ngaji ini atas motif sakit hati.

Sakit hati yang dirasakan pelaku ini adalah terkait utang sebesar Rp1 juta.

"Pelaku merupakan suami dari pembantu rumah tangga korban berinisial K Alias A, yang melakukan aksi kejinya karena sakit hati ditagih utang oleh korban senilai Rp1 juta," kata Kadek.

Baca juga: Tragis Cewek ABG Habisi Nyawa Sohib Depan Ortu, Emosi Diejek Jelek dan Miskin, Kondisi Tangan Miris 

Diketahui, temuan mayat ibu guru ngaji inisial AM (28) ini menggegerkan warga Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11/2020).

Mayat wanita ini ditemukan dalam sebuah sumur dalam kondisi sudah menimbulkan bau busuk.

"Tadi ditemuinya jam 07.00 WIB-an," kata salah satu warga setempat, Mulyadi (42), kepada TribunnewsBogor.com.

Ia mengatakan bahwa korban baru dievakuasi sekitar jam 11.00 WIB, setelah polisi melibatkan personel dari Damkar Kabupaten Bogor.

Korban diangkat dan dievakuasi dari dalam sumur menggunakan alat khusus.

"Jam 08.00 WIB-an polisi pada dateng."

"Tapi tadi dievakuasi kurang lebih jam 11.00 WIB," kata Mulyadi.

Diketahui, sebelum korban ditemukan tewas, korban sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak Minggu (1/11/2020) malam.

Baca juga: Download Lagu MP3 Tanpa Batas Waktu Ade Govinda feat Fadly, Dekat di Doa, OST Ikatan Cinta RCTI

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Alasan Suami Pembantu Tak Habisi Anak Bu Guru Ngaji, Dibiarkan Tidur Saat Aniaya Korban di Dapur.

Berita Terkini