Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - The Relay Run 1260 Kilometer resmi digelar.
60 pelari akan ikut serta selama 20 hari menempuh rute wilayah Kabupaten Malang.
Pjs Bupati Malang, Sjaichul Ghulam memberangkatkan puluhan pelari dari garis start di wisata Lembah Indah Malang.
Baca juga: Gowes Jatim Bermasker Bareng FK Unair, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Ubah Laku Lawan Covid-19
Baca juga: Machfud Arifin-Mujiaman Siapkan Jurus Membangun Kampung Maju, Optimis Surabaya Naik Kelas
"Event keolahragaan ini merupakan bagian peringatan hari jadi ke 1260 Kabupaten Malang ini. Kami juga turut berkampanye untuk menggugah kesadaran masyarakat dalam berolahraga di tengah pandemi Covid-19," ujar Ghulam usai memberangkatkan peserta The Relay Run, Sabtu (7/11/2020).
Kata Ghulam, lomba lari kali ini menerapkan skema lari estafet. Setiap hari, ada 3 pelari yang akan menempuh rute yang telah ditentukan panitia.
60 peserta yang ikut lomba akan melewati rute tempat wisata di Kabupaten Malang.
Baca juga: Kasus Covid-19 Klaster Keluarga Muncul di Ponorogo, 3 Pasien Punya Riwayat Bepergian ke Malang
Baca juga: Mahasiswa Narotama Surabaya Teliti Akuntasi Rumah Tangga, Kunci Keluar dari Masalah Finansial
Promosi wisata di Kabupaten Malang jadi tujuan utama event yang dihelat selama 20 hari itu.
‘’Pemerintah Kabupaten Malang terus berupaya untuk menggali, mengelola dan menata manajemen pariwisata. Kami berharap sektor pariwisata dapat menjadi salah satu kekuatan utama yang menjadi andalan daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat," jelas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bakorwil III Malang itu.
Sementara itu, pelari Paulus Oliver Joesoef jadi peserta pertama pemegang tongkat estafet dari garis start yang dilepas Pjs Bupati Malang.
Joesoef akan berlari sepanjang 21 kilometer dan finish dinDesa Gondowangi, Kecamatan Wagir.
Di Gondowangi, Firman Alif Perkasa akan melanjutkan estafet dan berlari sepanjang 21 kilometer hingga finish di Desa Beji, Kecamatan Pakisaji.
Pelari ketiga hari ini, Sutasli Aripin akan berlari 21 kilometer dari Desa Beji hingga finish di Desa Kebobang Wonosari.
Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Heftys Suud