Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Untuk pertama kali, dari tiga edisi Garuda Select, Persela Lamongan meloloskan satu nama pemain asli akademinya, Dustin Pratama Bramantio (Persela U16).
Dustin menjadi salah satu dari total 26 pemain yang lolos seleksi akhir Garuda Select Jilid Ketiga, dimana seleksi berakhir pada Selasa (03/11/2020) lalu.
Baca juga: Kontrak Pemain Habis Desember 2020, Pelatih Persebaya Ingin Segera Komunikasi dengan Manajemen
Baca juga: Tabrak Lari di Jalan Sumenep-Pamekasan Berujung Maut, Pemotor Warga Aeng Panas Tewas di TKP
Sebelum akhirnya mengerucut menjadi 26 pemain, seleksi yang dilakukan sejak tanggal 29 Oktober 2020 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor itu diikuti oleh 130 pemain muda.
Garuda Select merupakan program pengembangan pemain usia muda (U17), untuk menimba ilmu sepak bola di luar negeri, kerja sama PSSI dengan Mola TV.
Ini merupakan program jilid ketiga yang sebelumnya sudah dilakukan sejak awal tahun 2019. Dennis Wise menjadi direktur Sepak bola Garuda Select.
"Kami sangat apresiasi, ini kesempatan yang sangat bagus, awal mula jadi pemain profesional dari sini," kata Didik Ludiyanto, Direktur Akademi Persela, Minggu (8/11/2020).
Ditambahkan Didik, begitu ada pengumuman kelolosan seleksi tahap akhir, ia langsung komunikasi dengan pemain binaannya itu.
Baca juga: Rumah Penjual Sepeda Motor Bekas di Kota Malang Hangus Terbakar, Ketua RT Dengar Ledakan 3 Kali
Baca juga: Sulap Gang Sempit Jadi Subur dan Asri, Kampung Sidokumpuldi Gresik Menjadi Kampung Wisata Kreasi
"Tadi sudah komunikasi sama Dustin, dia sudah ngurus paspor sama visa di Jakarta. Saya doakan, di sana saya bilang dia jangan lupa sholat," Ucap Didik.
Tentang lolosnya Dastin dalam program Garuda Select kali ini, ia menilai sangat pantas karena Dustin diyakininya merupakan pemain Persela yang memang memiliki kualitas.
"Kalau bicara potensi sebenarnya relatif, tapi mungkin cocok dengan skema pelatih Garuda Select," jelasnya.
Ia berharap Dustin bisa memanfaatkan kesempatan emas kali ini dengan maksimal berlatih juga menjalankan semua aturan yang diberlakukan tim pelatih.
Baca juga: Sulap Gang Sempit Jadi Subur dan Asri, Kampung Sidokumpuldi Gresik Menjadi Kampung Wisata Kreasi
Baca juga: Kasus DBD di Kota Blitar Turun, Januari-Oktober 2020 Hanya 77 Pasien: Korban Meninggal Nihil
"Ini kesempatan yang harus dimanfaatkan, saya juga wanti-wanti ke Dastin, jangan lupa head coach harus diikuti, intinya aturannya harus dilaksanakan, semua kan ada aturannya, niatkan belajar," ucap Didik Ludiyanto.
Di sisi lain, ia juga berharap, lolosnya satu pemain akademi Persela bisa menjadi motivasi dan semangat pemain muda lain di Persela.
"Buat motivasi pemain yang di bawahnya supaya lebih maksimal, minimal kalau berlatih sungguh-sungguh dan punya kualitas bisa terpantau, " tuturnya.
"Jadi motivasi teman-temannya untuk berlatih lebih giat," pungkas Didik Ludiyanto.