Baca tanpa iklan
TRIBUNAJTIM.COM, BLITAR - Sejumlah SMA dan SMK di Kota Blitar akan mengikuti ujian semester mulai Senin (16/11/2020). Para siswa akan mengikuti ujian semester di masing-masing sekolah.
Di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ), sekolah menerapkan ujian semester secara bergiliran.
Informasi yang dihimpun TribunJatim.com, sekolah membagi dua sesi dalam pelaksanaan ujian semester.
Baca juga: SUMBER Video Syur Mirip Gisel Terkuak? Roy Suryo Desak Pacar Wijin Cepat Bertindak: Orang Makin Kepo
Baca juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta RCTI 15 November 2020: Andin Izin Mau Kerja, Nino Curiga Al Selingkuh
Kepala SMKN 2 Kota Blitar, Joko Marsono mengatakan, para siswa wajib hadir mengikuti ujian semester di sekolah.
Hal itu juga berlaku bagi siswa yang mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring.
"Semua siswa wajib mengikuti ujian semester di sekolah, baik yang sebelumnya mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring," kata Joko, Minggu (15/11/2020).
Dikatakannya, sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dalam pelaksanaan ujian semester. Para siswa wajib pakai masker dan menjaga jarak.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Wisata Petik Kurma, Nikmati Aneka Olahan Pohon Kurma hingga Beli Batik Motif Kurma
Baca juga: Jelang Italia vs Polandia - Gli Azzurri Compang Camping, Hanya Punya 19 Pemain yang Siap Bertanding
Untuk penerapan jaga jarak, kata Joko, sekolah membagi pelaksanan ujian semester dalam dua sesi.
Siswa dalam satu kelas akan mengikuti ujian semester secara bergiliran.
"Kami bagi dua shift dalam satu kelas. Sebagian masuk shift pertama dan sebagian shift berikutnya," ujarnya.
Menurutnya, para siswa harus mengikuti ujian semester di sekolah untuk memudahkan pengawasan.
Sekolah tidak bisa mengawasi kalau siswa melaksanakan ujian semester secara daring dari rumah.
"Siswa tetap masuk sekolah, tapi secara bergiliran. Karena ini ujian, harus ada pengawasan langsung dari guru," katanya.
Kepala SMAN 1 Kota Blitar, Johan Edy Prastiwo mengatakan juga akan menerapkan shift dalam pelaksanaan ujian semester di SMAN 1. Siswa mengikuti ujian secara bergantian.
"Penerapan shift ini untuk mencegah siswa berkerumun saat pelaksanaan ujian semester," katanya.
Selain itu, kata Johan, SMAN 1 juga menerapkan ujian semester berbasis komputer atau computer based test (CBT).
Ujian semester dikerjakan menggunakan komputer di laboratorium sekolah atau laptop dan gadget milik siswa.
"Cara ini lebih memudahkan bagi siswa. Karena bisa diakses lewat perangkatnya masing-masing dan tidak khawatir saling pinjam perlengkapan alat tulis," ujarnya.
Penulis: Samsul Hadi
Editor: Heftys Suud