Pilkada Kota Surabaya

WS Perangi Kakak di Pilkada Surabaya: Genderang Sudah Ditabuh

Penulis: Bobby Constantine Koloway
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Whisnu Sakti merayakan hari jadinya

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur bidang organisasi, Whisnu Sakti Buana (WS) memastikan ikut membantu pemenangan partainya di Pilkada Surabaya.

Ia akan mengomandoi para kader dalam kampanye door to door menyosialisasikan program Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji.

Dengan kata lain, ia akan menghadapi kakak kandung WS, Jagad Hariseno.

Sebelumya, Jagad mendukung Machfud Arifin - Mujiaman yang merupakan rival dari ErJi.

Terkait hal tersebut, WS yang juga mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya tak bergeming.

Wakil Wali Kota Surabaya ini siap mengawal penugasan partainya untuk memenangkan paslon nomor urut 1 tersebut.

"Saat genderang ditabuh, kita harus berangkat dengan keyakinan menang," kata WS ketika dikonfirmasi di Surabaya kepada TribunJatim.com, Minggu (15/11/2020).

Baca juga: Ramalan Cinta Zodiak Besok Senin, 16 November 2020: Capricorn Hubungan Renggang, Leo Semakin Mesra

Baca juga: Deadlock, Pembahasan UMK Sidoarjo Diserahkan ke Provinsi

Baca juga: Mayangsari Curhat ke Raffi Pengalaman Pilunya: Dua Kali Waktu Itu, Suami Nagita: Sabar Belum Rezeki

Sebagai kader yang militan, ia akan memastikan seluruh simpatisan bergerak seirama memenangkan ErJi.

Para kader diminta tak terpengaruh manuver sang kakak.

Sebaliknya, para pendukungnya yang termasuk kader PDI P harus bergerak bersama mengawal rekomendasi partai.

"Urusan keluarga, kita selesaikan setelah menang," tegasnya kepada TribunJatim.com.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto pun memastikan bahwa seluruh kader solid.

Tak ada yang membelot, seluruh kader seirama memenangkan ErJi.

Pun apabila ada kader yang menolak instruksi partai, tak ada kata lain selain sanksi pemecatan.

"Tak ada kader yang membelot. Pun kalau ada yang membelot, kami langsung pecat," katanya.

Terkait dengan nama Seno, Hasto menyebut figur tersebut bukanlah kader PDI Perjuangan.

"Tak ada KTA. Pun, Mas Whisnu sudah memastikan untuk ikut memimpin kader yang door to door," katanya.

Untuk diketahui, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan memberi tugas khusus kepada Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, dalam gelaran Pilwali Surabaya 2020.

WS (sapaan Whisnu) akan ditunjuk sebagai Jenderal Perang PDIP di Pilwali.

Hal ini disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Mantan Ketua DPC PDIP Kota Surabaya itu bertugas menyalakan dan menjalankan mesin partai di Surabaya.

Targetnya, meraup suara sebanyak-banyaknya bagi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji.

"Beliau tugasnya jadi Jenderal Kampanye kami untuk kampanye door to door, dengan mesin politik di Surabaya dengan PAC-PAC PDIP Surabaya," kata Hasto dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (15/11/2020). (bob/Tribunjatim.com)

Berita Terkini