TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gresik melantik ribuan pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Mereka mulai ditugaskan pengawasan di lingkungan TPS hingga Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember, Minggu (15/11/2020).
Ketua Badan pengawas Pemilu Kabupaten Gresik, Imron Rosyadi, mengatakan, pengambilan sumpah janji Pengawas TPS (PTPS) dilakukan bergelombang di masing-masing Kecamatan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Pria di Malang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah, Diduga Tak Tahan dengan Penyakit yang Diderita
Baca juga: Kota Kediri Umumkan Tambahan 8 Kasus Baru Covid-19, Satu Orang Meninggal Setelah 7 Hari Dirawat
Ada 2.267 TPS se Kabupaten Gresik. Masing-masing TPS akan diawasi seorang Pengawas TPS.
"Pengawas PTPS ini diharapkan mengawasi di TPS dengan disiplin dan kewaspadaan yang tinggi, sehingga pemilu bisa berlancar lancar, aman, jujur, adil dan transparan," kata Imron.
Dari dipelantikan tersebut, Imron mengajak jajaran Panwaslu di tingkat Kecamatan sampai Pengawas Desa/Kelurahan sampai di pengawas TPS untuk menjaga independen, netral dan integritas pengawas Pemilu.
"Mari kita jaga kepercayaan masyarakat yang diberikan kepada kami. Kita harus netral dan tunjukkan kenetralan kita, selamat bekerja dan ingat tetap jaga kesehatan patuhi protokoler kesehatan," imbuhnya. (SURYA/Sugiyono).
Editor: Pipin Tri Anjani