Kota Kediri Umumkan Tambahan 8 Kasus Baru Covid-19, Satu Orang Meninggal Setelah 7 Hari Dirawat

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengumumkan adanya tambahan 8 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Kediri, Minggu (15/11/2020).

Dalam unggahan vidionya, Wali Kota Kediri menyebutkan tambahan pertama seorang perempuan usia 62 tahun warga Kelurahan Ngronggo. Penderita setelah dirawat selama 7 hari di rumah sakit kemudian meninggal dunia.

Sedangkan tambahan kedua seorang pria usia 27 tahun warga Kelurahan Mrican. Penderita merupakan anak dari kasus ke 278 saat ini dirawat di Rumah Sakit Muhammad Ahmad Dahlan, Kota Kediri.

Tambahan ketiga perempuan usia 56 tahun warga Kelurahan Banaran merupakan adik dari kasus ke 260. Penderita saat ini dirawat di RS Kilisuci.

Kemudian tambahkan ke 4 pria usia 23 tahun warga Kelurahan Banaran merupakan anak dari kasus ke 260 telah menjalani isolasi di RS Kilisuci.

Baca juga: Lumajang Diguyur Hujan Lebat, Jalur Tambang Pasir Rusak Diterjang Banjir Lahar Semeru

Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan Covid-19, Ratusan Orang di Kediri Mendapat Teguran Petugas

Selanjutnya tambahkan ke 5 seorang anak laki-laki usia 6 tahun warga Kelurahan Semampir. Penderita Covid-19 yang berusia anak-anak ini merupakan cucu dari kasus ke 262 telah diisolasi di RS Kilisuci.

Tambahan ke 6 perempuan usia 15 tahun warga Kelurahan Semampir juga merupakan cucu dari kasus 262 telah isolasi di RS Kilisuci.

Kasus tambahan ke 7 perempuan usia 51 tahun warga Kelurahan Baluwerti. Penderita merupakan kakak dari kasus ke 261 telah diisolasi di RS Kilisuci.

Sementara tambahan ke 8 perempuan warga Kelurahan Pesantren usia 37 tahun. Penderita diisolasi di RS Kilisuci.

Walikota juga menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati, karena kasus terkonfirmasi positif Covid 19 di Kota Kediri meningkat. "Jangan lupa pakai masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan," pesannya. (SURYA/Didik Mashudi)

Editor: Pipin Tri Anjani