TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Dalam dua hari, terjadi penambahan tujuh kasus baru terkonfirmasi virus Corona ( Covid-19 ) di Kota Madiun.
Berdasarkan data dari Kominfo Kota Madiun, pada Kamis (19/11/2020) kemarin, terjadi penambahan tiga kasus.
Jumat (20/11/2020) hari ini, terjadi penambahan empat kasus.
Baca juga: Viral Bantuan BNPB Diduga Jadi Bahan Kampanye Paslon MA-Mujiaman, Warga Lapor ke Bawaslu Surabaya
Baca juga: Serunya Menginap di Glamping Tebing Lingga Trenggalek, Serasa Hotel di Hutan, Bisa Buat Api Unggun
Dengan tambahan tersebut, total jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Madiun, menjadi 199 kasus.
Kasus konfirmasi nomor 193, berinisial GN, laki-laki berusia 28 tahun, warga Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo. GN merupakan kontak dari kasus konfirm no 174.
GN sempat mempunyai keluhan sakit tengorokan dan kehilangan indera penciuman.
Karena mempunyai riwayat kontak dengan kasus konfirmasi, GN melakukan rapid tes dan tes swab.
Hasil rapid GN dinyatakan non reaktif namun hasil swab menyatakan GN terkonfirmasi Covid-19. Saat ini, GN menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta RCTI Jumat, 20 November 2020: Al Kasih Kesempatan Kedua untuk Andin?
Baca juga: Disiplin Prokes di Kota Blitar Kendor, Satgas Covid-19 Minta Tokoh Masyarakat Gencarkan Sosialisasi
Sementara kasus konfirm 194 berinisial YH, laki-laki berusia 29 tahun, dan kasus konfirm 195 berinisial ZU, perempuan berusia 27 tahun.
Keduanya merupakan warga Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.
YH merupakan kontak dari kasus konfirm no 187. Setelah kasus no 187 terkonfirmasi positif, YH melakukan pemeriksaan rapid tes dan hasilnya reaktif.
Kemudian, ZU juga dilakukan rapid karena melakukan kontak dengan YH, dan hasilnya reaktif. Selanjutnya YH dan ZU menjalani swab test dan beberapa hari kemudian hasilnya keduanya terkonfirmasi Covid-19.
Saat ini, keduanya menjalani isolasi mandiri.
Sedangkan kasus no 196, berinisial NBJ, perempuan berusia 23 tahun, warga Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman.
Dan kasus nomor 197, perempuan berinisial MR, berusia 61 tahun, warga Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman.
Keduanya merupakan kontak dari kasus konfirm no 178. NBJ sempat mempunyai keluhan tidak enak badan dan flu setelah riwayat perjalanan bersama kasus no 178 ke Yogyakarta.
Karena mempunyai riwayat kontak dengan kasus konfirmasi, NBJ melakukan tes swab mandiri. Sedangkan MR yang juga merupakan kontak kasus 178 dilakukan swab oleh petugas kesehatan wilayah setempat.
Hasil swab keduanya dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Keduanya saat ini diisolasi di RS rujukan di Kabupaten Madiun.
Sementara konfirm no 198, perempuan berusia 27 tahun, berinisial KAA, warga Kelurahan Sogaten, Kecamatan Manguharjo. KAA merupakan kontak dari kasus konfirm no187.
Setelah kasus no 187 terkonfirmasi positif, KAA melakukan pemeriksaan rapid tes.
Hasil rapid KAA non Reaktif namun sebagai kontak erat kasus konfirm tetap dilakukan swab tes. Beberapa hari kemudian hasil swab menyatakan KAA terkonfirmasi Covid-19.
Yang bersangkutan saat ini menjalani isolasi di RS rujukan di Kota Madiun dengan kondisi stabil tanpa komorbid.
Yang terkahir, kasus konfirm no 199, laki-laki berusia 23 tahun, berinisial EM, warga Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman.
EM merupakan warga Kota Madiun dengan pekerjaan yang mengharuskan perjalanan ke luar kota setiap hari.
Selama beberapa hari EM mengeluh batuk, pusing dan anosmia. Ia kemudian berobat ke puskesmas dan dirujuk ke RSI di Kota Madiun dengan status suspek karena hasil rapid menunjukkan reaktif.
Kemudian dilakukan swab tes pada EM. Setelah hasilnya keluar, EM dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Saat ini, EM menjalani isolasi di slah satu RS di Kota Madiun.
Penulis: Rahadian Bagus
Editor: Heftys Suud