Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kabar Wali Kota Malang Sutiaji terkonfirmasi positif Covid-19 membuat anggota DPRD Kota Malang berinsiatif untuk melakukan swab test massal.
Swab test massal tersebut telah dilakukan oleh ke-45 anggota DPRD Kota Malang secara bertahap sejak beberapa hari kemarin.
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika menyampaikan, bahwa swab test tersebut dilakukan, untuk berjaga-jaga sekaligus menindaklanjuti ada kabar 15 ASN Pemkot Malang yang reaktif dan mengarah ke positif Covid-19.
"Iya ini sudah kami lakukan secara bertahap. Dan hasilnya untuk saya sendiri negatif. Sedangkan untuk yang lain masih belum keluar hasilnya," ucapnya, Selasa (1/12).
Baca juga: Wali Kota Malang Sutiaji Umumkan Dirinya Positif Covid-19, Wanti-wanti Warga: Tetap Terapkan 3 M
Selain itu, swab test massal tersebut juga dilakukan, setelah kondisi Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto juga menurun.
Padahal, sebelum melakukan rapat paripurna, sejumlah anggota dewan sempat melakukan dengar pendapat dengan Sekda Kota Malang.
"Apalagi saya yang lebih intens dengan pak Sekda. Setelah mendengar kabar itu saya sempat ketar ketir. Tapi beruntung hasilnya saya negatif," ucapnya.
Atas kejadian tersebut, Made pun memerintahkan kepada ke-45 anggota DPRD Kota Malang agar melakukan Work Form Home (WFH).
Agenda kegiatan kedinasan dewan ke depan juga akan dilakukan secara daring.
Mengingat pada tanggal 6-7 Desember 2020, ada kegiatan paripurna pengesahan enam Ranperda.
Ranperda tersebut di antaranya, ialah Perda Minol, Perda Tunas, Perda Jasa Umum, Perda Jasa Usaha, Perda Lingkungan Hidup dan Perda Kepemudaan.
"Iya tinggal itu saja agenda di akhir tahun ini. Dan itu akan kami lakukan secara virtual nanti," tandasnya.