TRIBUNJATIM.COM - Pandemi virus Corona atau pandemi Covid-19 belum berakhir.
Kini, fakta baru tentang virus Corona di seluruh dunia terkuak lagi.
Ahli sampai pasrah tentang hal ini?
Melansir dari Kontan ( grup TribunJatim.com ), jelang akhir tahun, kini ada ratusan mutasi virus Corona yang terdaftar di berbagai belahan dunia.
Meskipun begitu, dampaknya masih belum dipelajari lebih lanjut.
Seorang pakar virus Rusia menyampaikan bahwa sejak virus Corona baru muncul akhir tahun lalu, sekarang virus sudah mampu berubah dan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang beragam.
"Kita tahu bahwa virus itu bermutasi, dan telah ada ratusan mutasi berbeda di seluruh dunia. Bukti penelitian tentang bagaimana mutasi tersebut memengaruhi perilaku virus masih langka (dipelajari)," ungkap Alexander Lukashev, virologist dari Sechenov First Moscow State Medical University dalam wawancaranya dengan Rossiya-24 TV, Selasa (2/12).
Dikutip dari TASS, Lukashev juga menjelaskan bahwa satu penelitian yang dilakukan di AS mengungkap virus bereplikasi sepuluh kali lebih lambat daripada jenis aslinya.
Berdasarkan temuan tersebut, peneliti percaya ini merupakan langkah awal menuju penurunan virulensi dalam proses mengadaptasi dirinya sendiri ke inang baru.
"Tapi kami tidak bisa mengatakan dengan pasti apakah tingkat kematian akan bisa menurun," lanjut Lukashev.
Menurut Lukashev, tingkat kematian yang telah diamati sejauh ini tidak mencerminkan kinerja dan prevalensi virus.
Data hanya menunjukkan berapa banyak kasus ringan yang terdaftar.
Penurunan jumlah kasus di beberapa wilayah tidak terjadi karena mutasi virus, melainkan karena banyak kasus ringan yang tidak terdaftar dan diatasi dengan tepat.
Virus Corona baru dilaporkan pada Desember 2019
Pada akhir Desember 2019, otoritas China memberi laporan kepada WHO tentang wabah pneumonia misterius yang muncul di kota Wuhan.
Sejak saat itu, penyakit akibat virus tersebut dinamai Covid-19 dan mulai muncul di seluruh dunia. Pada 11 Maret 2020, WHO mengumumkan Covid-19 sebagai pandemi.
Data terbaru menunjukkan saat ini ada sekitar 63,3 juta orang telah terinfeksi di seluruh dunia dan lebih dari 1,4 juta kematian telah dilaporkan.
UPDATE Virus Corona di Dunia
Sementara itu, dikutip TribunJatim.com dari TribunStyle, kasus Covid-19 di seluruh dunia pada Rabu pagi (2/12/2020) yakni mencapai 64.152.808 kasus.
Sementara kematian akibat Covid-19 kini berjumlah 1.485.478 jiwa.
Bukan hanya jumlah kasus dan kematian, angka pasien sembuh juga mengalami kenaikan.
Saat ini tercatat 44.404.575 orang sembuh dari Covid-19.
Amerika Serikat, India, Brasil hingga kini masih menjadi 3 negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi.
Berdasarkan data Senin pagi, jumlah kasus Covid-19 di Amerika Serikat telah melebihi 14 juta kasus.
Berikut ini 10 peringkat negara berdasarkan jumlah kasus Corona:
1. Amerika Serikat
Jumlah kasus = 14.092.964
Meninggal dunia = 276,823
Sembuh = 8.317.759
2. India
Jumlah kasus = 9.495.661
Meninggal dunia = 138.090
Sembuh = 8.926.950
3. Brasil
Jumlah kasus = 6.388.526
Meninggal dunia = 173.862
Sembuh = 5.656.498
Baca juga: Anies Baswedan Positif Corona, Ketua DPD RI LaNyalla Doakan Anies Cepat Sembuh
4. Rusia
Jumlah kasus = 2.322.056
Meninggal dunia = 40.464
Sembuh = 1.803.467
5. Perancis
Jumlah kasus = 2.230.571
Meninggal dunia = 53.506
Sembuh = 164.029
6. Spanyol
Jumlah kasus = 1.673.202
Meninggal dunia = 45.511
Sembuh = N/A
Baca juga: BREAKING NEWS - Juara Formula 1 Lewis Hamilton Positif Virus Corona, Absen pada GP Sakhir
7. Inggris
Jumlah kasus = 1.643.086
Meninggal dunia = 59.051
Sembuh = N/A
8. Italia
Jumlah kasus = 1.620.901
Meninggal dunia = 56.361
Sembuh = 784.595
9. Argentina
Jumlah kasus = 1.432.570
Meninggal dunia = 38.928
Sembuh = 1.263.251
10. Kolombia
Jumlah kasus = 1.324.792
Meninggal dunia = 36.934
Sembuh = 1.217.647
China berada di posisi 72 dengan total 86.542 kasus.
Sementara Indonesia menempati urutan 22 dengan 543.975 kasus.
Artikel ini telah tayang di Kontan.ID dengan judul Makin tak terbendung, ratusan bentuk mutasi virus corona muncul di seluruh dunia dan TribunStyle dengan judul Jumlah Kasus Covid-19 di AS Tembus 14 Juta, Simak Update Virus Corona Dunia 2 Desember 2020.