TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN – Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Teja Pamekasan, Kecamatan Kota Pamekasan, Madura terpaksa ditutup selama 14 hari ke depan, mulai Kamis (3/12/2020) hingga Rabu (16/12/2020) mendatang.
Ditutupnya layanan bagi pasien yang akan berobat ke Puskesmas di Jl Teja, Kelurahan Jungcangcang ini, lantaran salah seorang karyawan di Puskesmas bernisial BS, berdasarkan hasil tes swab dinyatakan terkonfimasi positif Covid-19.
Penutupan ini juga berdasarkan surat balasan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, ditandatangi Plt Kadinkes Pamekasan, Achmad Marsuki, tertanggal 2 Desember 2020 yang ditujukan kepada Plt UPT Puskesmas Teja, perihal penutulan layanan Puskesmas Teja.
Dalam surat itu, disebutkan dengan mempertimbangkan perluasan penyebaran Covid-19, di wilayah Puskesmas Teja dan jaringannya ditutup dan tidak memberikan layanan kesehatan.
Baca juga: Kepala BNPB Tinjau Lokasi Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Polkesma Kota Malang
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Nganjuk Naik, Satgas Intensif Operasi Yustisi hingga ke Pasar Tradisional
Selama masa penutupan, pelayanan Puskesmas Teja dialihkan ke Puskesmas Kowel, Puskesmas Pademawu dan Puskesmas Tlanakan.
Disebutkan pula, semua karyawan melakukan isolasi mandiri dengan selalu memakai masker. Tidak pergi ke ruang publik. Selama di rumah, menggunakan kamar terpisah dan menerapkan PHNS. Selanjutnya dilakukan disenfeksi di Puskesmas satu kali setiap hari. Jika ada keluhan flu, batuk, panas agar berkonsultasi ke pelayanan kesehatan.
Kasubbag TU Puskesmas Teja, Abu Mutfari, Kamis (3/12/2020), mengatakan, dari pemeriksaan swab pada, Kamis (26/11/2020) lalu, terdapat salah satu karyawan terkonfimasi positif Covid-19.
“Kami sebelumnya sudah melapor ke dinkes mengenai karyawan kami yang positif, sehingga untuk 14 hari ke depan, layanan kesehatan di tempat kami ditutup,” papar Abu Mutfari.
Baca juga: Sebanyak 75 Civitas Akademi UB Terkonfirmasi Positif Covid-19 Selama Juli hingga Desember 2020
Dikatakan, dengan ditemukannya seorang karyawan yang positif, selanjunya seluruh karyawannya Puskesmas Teja, dilakukan rapid test. Hasilnya sebagian reaktif dan sebagian non reaktif.
Bagi karyawan yang melalukan kontak langsung dengan BS, dilakukan swab di RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Sementara, agar masyarakat yang akan berobat mengerti kalau Puskesmas Teja ditutup dan bisa memilih layanan di puskesmas lain, di depan UPT Puskesmas Teja dan depan UGD Puskesmas Teja, dipampang pengumuman yang mencolok dengan tulisan mohon maaf layanan di UPT Puskesmas Teja, ditutup sementara selama 14 hari, berikut tiga pilihan untuk layanan puskesmas.
Penulis: Muchsin Rasjid
Editor: Pipin Tri Anjani