Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Penyerang sayap Persela Lamongan, Sugeng Efendi berharap segera ada kepastian lanjutan kompetisi.
Pasalnya, meski PT LIB memutuskan lanjutan Liga 1 2020 akan diputar kembali bulan Februari 2021 mendatang, hingga saat ini izin menggelar laga dari pihak kepolisian belum keluar.
Baca juga: Jadwal Bola Akhir Pekan - Big Match Spurs Vs Arsenal Live Mola TV, Derby della Mole Serie A di RCTI
Baca juga: MotoGP 2021, Indonesia akan Punya Wakil di Kelas Moto2 dan Moto3
Jika tidak keluar, maka dipastikan kompetisi tidak bisa digelar dan harus ditunda seperti dua kesempatan sebelumnya bulan Oktober-November lalu.
"Secepatnya harus ada kejelasan, jadi pemain bisa langsung terus melanjutkan tugas, tidak terus terlalu nyaman seperti ini. Cuma latihan mandiri terus tanpa kompetisi," ucap Sugeng Efendi pada TribunJatim.com, Jumat (4/12/2020).
Ditambahkan pemain asal Magelang, Jawa Tengah tersebut, kondisi serba tidak jelas seperti saat ini menjadikan pemain bingung.
"Rasanya beda, libur terlalu lama, kemarin sempet mau diputer kok tiba-tiba ditunda lagi, kan kayak gimana," ucapnya.
"Cepet lekas membaik saja, kalau kondisi kayak gini semua pemain ngeluh, gimana kejelasannya," tambah pemain 22 tahun itu.
Apalagi, masa penundaan kompetisi kali ini, bulan Oktober-Desember, PSSI membolehkan klub memangkas gaji pemainnya hingga 75 persen.
Baca juga: Resmi, Bhayangkara Solo FC Pecat Serdy Ephy Fano
Baca juga: Investasi Jangka Panjang, Bek Persela Lamongan Novan Sasongko Punya Properti di Dua Kota
Namun demikian, Sugeng akui tidak mempersoalkan tentang pemotongan gaji, karena memahami kesulitan klub.
"Ya gimana lagi, disyukurin saja, kondisi seperti saat ini yang penting diberikan kesehatan," jelasnya.
Meski masa penundaan, Sugeng mamastikan bahwa ia tetap konsisten berlatih secara mandiri untuk menjaga kondisi.
"Sering ke tempat gym, kadang main bola di kampung sama temen," pungkasnya.