MotoGP

Termasuk Sang Juara Dunia, Ini 3 Permata yang Disia-siakan Honda di MotoGP

Editor: Taufiqur Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Repsol Honda untuk MotoGP 2020 Marc Marquez dan Alex Marquez saat berfoto disela-sela peluncuran tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020). Marc Marquez masih mengenakan nomor 93 sebagai andalannya dan Alex Marquez akan menggunakan nomor 73 pada musim balap 2020.

TRIBUNJATIM.COM - Mantan petinggi Honda, Livio Suppo, merasa kecewa saat mengetahui talenta muda yang ditemukannya dulu justru tampil gemilang bersama pabrikan lain.

Mantan Direktur Komunikasi dan Marketing Honda Racing Corporation (HRC) itu menyebut ada tiga talenta muda yang disia-siakan oleh Honda.

Salah satu contoh paling nyata adalah Joan Mir, pemenang gelar juara dunia MotoGP 2020.

Sebelum memutuskan bergabung dengan Suzuki, Joan Mir memiliki kesepakatan pra-kontrak dengan Honda ketika merencanakan promosi ke kelas MotoGP.

Suppo kala itu melihat Mir sebagai penerus Dani Pedrosa.

Sayangnya, rencana Suppo gagal ketika Mir justru berlabuh ke pabrikan lain.

Baca juga: Tampil 90 Menit, Elkan Baggott Bawa Ipswich Town U-18 Atasi Fulham dan Lolos Babak ke-4 FA Youth Cup

Baca juga: Jawaban Marc Marquez Terkait Comeback-nya di MotoGP

"Setelah saya pergi [pada 2007], sejauh apa yang saya tahu, negosiasi dengan Mir terus berjalan," kata Suppo, dilansir dari GPOne.

"Akan tetapi, Alberto Puig [Manajer Tim Repsol Honda] memberi tahu Mir bahwa dia akan mendapatkan kontrak namun tanpa jaminan akan bergabung dengan tim."

"Joan menginginkan sebuah tim pabrikan sehingga lebih memilih Suzuki daripada tim satelit Honda," ucap Suppo menambahkan.

Livio Suppo menyebut Joan Mir akan menjadi solusi yang lebih baik bagi Repsol Honda daripada Jorge Lorenzo yang direkrut untuk mewarisi kursi Pedrosa.

"Jika Honda memilih Mir daripada Lorenzo, mereka akan bersaing untuk perburuan gelar dan mengamankan masa depan tim," ucap Suppo lagi.

Baca juga: Ajax Amsterdam Vs Atalanta - Mencari Pendamping Liverpool ke 16 Besar Liga Champions

Baca juga: Jelang Barcelona Vs Juventus - Pirlo Konfirmasi Buffon Bisa Tampil Lawan Blaugrana

Selain Joan Mir, pembalap potensial lain yang batal bersinar bersama Honda adalah Franco Morbidelli, runner-up kejuaraan MotoGP 2020.

Sebelum bergabung dengan Petronas Yamaha SRT, Morbidelli melakoni debut di kelas MotoGP bersama tim satelit Honda, Marc VDS, pada 2018.

Sialnya, anak didik Valentino Rossi yang paling sukses itu hanya bertahan satu tahun di Honda karena Marc VDS memilih mundur dari MotoGP.

Suppo mengklaim bahwa merekrut Morbidelli merupakan idenya. Namun, keyakinannya terhadap Morbidelli mendapat tentangan.

"Sayalah yang menempatkan Morbidelli di Marc VDS, tetapi petinggi dari Jepang tidak pernah mau percaya pada potensinya," tutur Suppo.

Pembalap lain yang disia-siakan Honda adalah Jack Miller.

Padahal merekrut Miller merupakan keputusan nekat yang dilakukan Honda mengingat sang pembalap mendapat promosi dari kelas Moto3 ke kelas MotoGP.

Baca juga: Jadwal Liga Champions - Duel Lionel Messi Vs Cristiano Ronaldo dan Laga Hidup Mati Manchester United

Baca juga: Rahasia Kesuksesan Joan Mir Sabet Gelar Juara Dunia MotoGP 2020

Akan tetapi, Jack Miller tak pernah mampu mengeluarkan potensinya selama tiga musim menggeber motor balap RC213V.

Kurangnya dukungan dari Honda menjadi penyebab Miller tergoda untuk hengkang ke tim 'junior' Ducati di MotoGP, Pramac Racing.

Keputusan Honda melepaskan Jack Miller sampai membuat Marc VDS kesal. Livio Suppo pun merasakan hal yang sama.

"Saya marah. Itu seperti menjual saham yang sedang naik dan kehilangan uang," ujar Suppo dalam kesempatan lain.

Seperti diketahui, Honda mengalami salah satu musim terburuk mereka di MotoGP pada musim 2020.

Selain kehilangan gelar juara dunia, Honda sama sekali tidak mendapat kemenangan dari 14 balapan yang berlangsung pada MotoGP 2020.

Untuk sekadar finis di posisi tiga besar Honda juga kesulitan.

Cuma Alex Marquez, penunggang motor RC213V yang mampu naik ke atas podium sebanyak dua kali.

Berita Terkini