MotoGP
Rahasia Kesuksesan Joan Mir Sabet Gelar Juara Dunia MotoGP 2020
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir menceritakan perjalanannya menggapai titel juara dunia MotoGP 2020 yang bersejarah.
TRIBUNJATIM.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir menceritakan perjalanannya menggapai titel juara dunia MotoGP 2020 yang bersejarah.
Joan Mir menyebut Balapan GP Austria di Red Bull Ring menandai titik balik dirinya berada di jalur positif.
Joan Mir datang ke Red Bull Ring setelah mencetak hanya 11 angka dari kemungkinan 75 poin setelah tidak finis dalam dua dari tiga balapan pembuka MotoGP 2020.
Baca juga: Operasi Lancar, Marc Marquez Bisa Comeback di MotoGP 2021
Baca juga: MotoGP 2021, Indonesia akan Punya Wakil di Kelas Moto2 dan Moto3
Hasilnya membuat dia berada di urutan ke-14 dalam klasemen kejuaraan dunia.
Tetapi, podium pertamanya pada MotoGP di Austria membuat Joan Mir kehilangan ketenangan dan kepercayaan diri.
"Rasanya aneh berpikir bahwa setelah balapan pertama musim 2020 ini saya jauh di belakang pembalap teratas dalam sesi kualifikasi dan sekarang kami merayakan gelar," kata Mir dilansir dari Crash.
"Musim itu begitu tanpa henti dengan begitu banyak balapan berdekatan di sirkuit yang sama. Jadi, itu benar-benar belum tenggelam," tulis Mir di blog Suzuki,
"Austria tahun ini adalah titik balik yang nyata. Saya benar-benar menekan diri saya sendiri untuk mendapatkan podium dan ketika itu akhirnya terjadi, itu sangat melegakan. Saya telah memendam ketegangan di dalam diri saya dan semua itu akhirnya lepas ketika naik podium."
Setelah berhasil membuktikan kemampuannya, pembalap berusia 23 tahun itu mengaku lebih rileks dan seimbang di atas motor.
Baca juga: Maverick Vinales: MotoGP 2020 Jadi Musim Terburuk dalam Karier Saya
Baca juga: Bersaing di MotoGP 2021, Valentino Rossi Yakin Sang Adik Bisa Tampil Kompetitif
"Jika Anda meminta saya untuk menunjukkan rahasia kesuksesan saya, saya akan mengatakan ini, Saya selalu menetapkan target dan saya pukul saja rasa lapar saya yang semakin membesar dan saya tidak pernah merasa cukup untuk mengejar tujuan saya," aku Mir.
Podium di Red Bull Ring adalah yang pertama dari tujuh balapan untuk Mir selama sebelas seri balap terakhir. Hal ini termasuk kemenangan pada GP Valencia.
"Alasan lain mengapa kesuksesan musim ini terasa begitu luar biasa bukan hanya perjuangan tahun ini secara umum dengan krisis Covid-19 yang mengerikan. Tetapi, juga masalah yang saya alami tahun lalu," kata pembalap asal Spanyol itu.
"Ketika saya mengingat kembali kecelakaan yang saya alami di Brno, saya masih menghidupkan kembali perasaan yang sama saat napas saya terangkat, itu sangat menakutkan."
"Kecelakaan itu dan cederanya adalah momen yang sulit. Tetapi, pemulihannya juga sangat lama. dan keras," ujar Mir.
Mir mengambil hasil balapan terbaik dari urutan kelima musim lalu dan dibayangi oleh sesama pendatang baru, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang meraih tujuh podium dan penghargaan Rookie of the Year.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Hari Ini - Big Match Tottenham Hotspur Vs Arsenal, Liverpool Kontra Wolves
Baca juga: Arema FC Masih Nantikan Undangan Turnamen Pramusim