Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Jembatan Karangrejo, jalur alternatif Kediri-Trenggalek lewat Kecamatan Karangrejo Tulungagung masih ditutup untuk mobil.
Di dua ujung kembatan dipasang blokade, yang hanya bisa dilalui sepeda motor di kedua sisinya.
Sedangkan jauh dari mulut jembatan dipasang blokade untuk menghalangi mobil yang akan melintas.
Jembatan ini ketahuan ambles pada Senin (7/12/2020) selepas subuh.
“Jembatan ini menjadi salah satu prioritas untuk diperbaiki segera,” terang Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, Rabu (9/12/2020).
Namun jembatan tidak bisa diperbaiki lewat PAK, karena sudah lewat.
Demikian pula amblesnya jembatan ini terjadi setelah RAPD Tulungagung telah disahkan.
Baca juga: OJK: Penyelenggara Real Sultan Bisa Dijerat Hukum, Jika Lakukan Kegiatan Serupa Tanpa Penetapan SWI
Baca juga: Dikabarkan Sakit, Calon Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni Tidak Nyoblos
Karena itu jembatan ini tidak bisa diperbaiki dengan pembiayaan reguler.
Sebagai solusinya, kerusakan jembatan ini termasuk dalam kondisi force majeur.
Dengan demikian pembiayaan bisa diambilkan dari dana tak terduga.
Bersamaan dengan itu, Dinas PUPR telah membuat detail engineering design (DED) untuk perbaikan jembatan itu.
“Jadi baru bisa kita lakukan pada 2021 mendatang. Mengingat ini adalah jalur vital, akan menjadi perhatian kami,” sambung Maryoto Birowo.
Pantauan di lapangan, masih banyak pengendara mobil yang belum tahu jika jembatan ditutup.
Baca juga: Pemotong Belasan Pohon Sonokeling di Jalan Nasional Tulungagung Adalah Mitra Polres
Baca juga: Hasil Pilkada Kota Blitar 2020, Calon Wali Kota Santoso Menang di Kandang Sendiri
Mereka putar balik ke arah Ngujang, atau belok ke selatan di simpang empat Kantor Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru.
Jembatan yang rusak mengubungkan Kecamatan Karangrejo dan Kecamatan Kedungwaru.
Jalur ini menjadi pilihan angkutan barang dari Kediri ke Trenggalek atau sebaliknya, karena tidak harus lewat tengah kota yang rawan macet.
Kini kendaraan dari Kediri dialihkan di simpang tiga Ngujang ke tengah kota.
Baca juga: Tim Puslabfor Polda Jatim Melakukan Olah TKP di Rumah Pejabat Dinkes Tulungagung
Baca juga: Kontraktor Pembangunan Pasar Kasin Kota Malang Pastikan Tak Akan Ada Banjir Lagi Seusai Revitalisasi
Sedangkan kendaraan dari Trenggalek dialihkan di simpang empat Cuwiri lewat Pasar Ngemplak Tulungagung.
Para pengendara mobil angkutan barang tidak punya alternatif lain, karena jalur Tulungagung-Kediri lewat barat belum bisa dilalui.
Editor: Dwi Prastika