Baca tanpa iklan
Berdasarkan ketentuan AFC pada pasal 9.4, pengganti PSM Makassar seharusnya adalah tim yang berada di peringkat lebih tinggi di liga atau di bawah Bali United dan memiliki lisensi.
Persebaya Surabaya sejatinya merupakan runner-up Liga 1 2019, tetapi tidak lolos lisensi AFC.
Melihat klasemen akhir Liga 1 2019, di bawah Persebaya, ada Persipura (peringkat 3), Bhayangkara (4), Persib (6), Arema (9), dan Persija (10).
Baca juga: Alasan Manajemen Arema FC Putri Datangkan Bek Timnas Shafira Ika Putri: Pengganti Sheva Imut?
Baca juga: Rendi Irwan Prank Rekan di Persebaya yang Ingin Ikut Kursus Kepelatihan Lisensi C, Sampai Terkekeh
Dengan demikian, semestinya PSSI menunjuk Persipura sebagai pengganti PSM Makassar.
Sebab, Persipura memiliki lisensi AFC dan menghuni peringkat yang lebih tinggi daripada Persija di Liga 1 2019.
Sementara itu, merujuk pasal 9.6, AFC menjelaskan poin-poin di pasal 9 hanya berlaku jika liga domestik berjalan.
Dalam kata lain, PSSI harus melapor ke AFC sebab Liga 1 musim ini belum dilanjutkan lagi.
Nantinya, AFC akan memutuskan musim kompetisi mana yang bisa digunakan PSSI untuk menentukan wakil di Piala AFC 2021.
Sejauh ini PSSI telah menyampaikan keputusannya dan sedang menanti tanggapan AFC.
“Ya, kami sudah melaporkan dan menyampaikan (Bali United dan Persija) ke AFC. Saat ini masih menunggu konfirmasi dari AFC,” kata Yunus Nusi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PSSI Respons Protes Persipura soal Tiket Persija ke Piala AFC 2021 "