Virus Corona

KABAR BAIK Varian Baru Corona Tak Berpengaruh ke Vaksin saat ini, Tapi Tingkat Penularan Lebih Besar

Penulis: Ani Susanti
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Virus Corona - Update informasi soal varian baru Covid-19.

TRIBUNJATIM.COM - Pandemi virus Corona atau Covid-19 belum juga berakhir.

Kini tengah ramai dibicarakan tentang munculnya varian baru virus Corona atau varian baru Covid-19.

Bersamaan dengan hal itu, keefektifan vaksin Covid-19 yang telah ada dipertanyakan.

ILUSTRASI Mutasi Virus Corona atau Covid-19. (SHUTTERSTOCK/peterschreiber.media)

Namun kabar baik muncul di tengah ramai varian baru virus Corona.

Melansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), para pakar Uni Eropa percaya, vaksin Covid-19 tetap efektif lawan varian baru virus Corona.

Klaim itu dikemukakan oleh Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn pada Minggu (20/12/2020), menyusul adanya konfirmasi Inggris bahwa jenis baru virus Corona ini menyebar cepat.

"Menurut semua yang kami ketahui sejauh ini, jenis baru tidak berpengaruh ke vaksin yang tetap sama efektifnya," kata Spahn ke tv ZDF mengutip pembicaraan di kalangan pakar dari otoritas Eropa.

Spahn utamanya merujuk pada vaksin Pfizer-BioNTech yang sudah disuntikkan di beberapa negara termasuk Amerika Serikat dan Inggris, serta selangkah lagi mendapat persetujuan dari Badan Obat-obatan Eropa.

Baca juga: MUNCUL Varian Baru Virus Corona di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Negara Eropa Tutup Perbatasan

Seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Jerman yang dikutip AFP menerangkan, pertemuan para pakar Uni Eropa berlangsung pada Minggu dan turut dihadiri perwakilan dari Robert Koch Institute (RKI) Berlin.

Sejumlah negara Uni Eropa telah melarang penerbangan dari Inggris untuk mengantisipasi varian baru virus Corona ini.

Sementara itu Perancis mengatakan, akan melarang orang-orang yang datang dari Inggris dan semua pengiriman, kecuali jika yang datang hanya barangnya saja.

Baca juga: Seorang Nakes Tengah Hamil 8 Bulan di Tulungagung Meninggal Dunia Terinfeksi Virus Corona

Di Inggris sendiri diberlakukan aturan ketat untuk menekan penyebaran jenis baru virus Corona.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Sabtu (19/12/2020) menyatakan, varian baru virus Corona bisa 70 persen lebih mudah menular daripada jenis sebelumnya, berdasarkan data awal.

Kemudian Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan, sejuah ini ada sembilan kasus jenis baru virus Corona di Denmark, dan masing-masing satu di Belanda dan Australia.

Baca juga: Jokowi Jadi Orang Pertama Penerima Vaksin Corona, LaNyalla: Teladan yang Baik

Lalu di Italia terdeteksi satu kasus pada seseorang yang pulang dari Inggris.

Jerman yang menegang jabatan presiden bergilir Uni Eropa, merencanakan pertemuan para pakar pada Senin (21/12/2020) untuk membahas tanggapan mereka tentang ancaman baru ini, kata jubir Kemenkes Jerman.

Pertemuan akan diadakan dalam skema respons krisis IPCR Dewan Eropa, yang dapat digelar untuk masalah kesehatan, lingkungan, atau keadaan darurat terorisme.

UPDATE Virus Corona Dunia

Grafik kasus virus corona secara global masih terus mengalami peningkatan.

Hingga Senin (21/12/2020) pagi, berdasarkan data Worldometers, total kasus infeksi virus Corona di seluruh dunia telah mencapai 77.133.709 kasus.

Dari jumlah itu, sebanyak 1.698.851 orang meninggal dunia, dan 54.029.778 orang dinyatakan sembuh.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan angka kasus Covid-19 tertinggi di dunia.

Baca juga: Kasus Corona Melonjak, Bupati Nganjuk Tunda Sekolah Tatap Muka hingga Tiadakan Pesta Tahun Baru

Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia:

1. Amerika Serikat: 18.255.398 kasus, 324.804 orang meninggal dunia, dan 10.610.032 orang sembuh

2. India: 10.056.248 kasus, 145.843 orang meninggal dunia, dan 9.605.390 orang sembuh

3. Brasil: 7.238.600 kasus, 186.764 orang meninggal dunia, dan 6.222.764 orang sembuh

4. Rusia: 2.848.377 kasus, 50.858 orang meninggal dunia, dan 2.275.657 orang sembuh

5. Perancis: 2.473.354 kasus, 60.549 orang meninggal dunia, dan 183.806 orang sembuh

Baca juga: Kasus Positif Corona Meningkat, Tim Gabungan Kabupaten Nganjuk Gelar Operasi Yustisi

6. Inggris: 2.040.147 kasus, dan 67.401 orang meninggal dunia

7. Turki: 2.024.601, 18.097 orang meninggal dunia, dan 1.800.286 orang sembuh

8. Italia: 1.953.185 kasus, 68.799 orang meninggal dunia, dan 1.261.626 orang sembuh

9. Spanyol: 1.953.185 kasus, dan 68.799 orang meninggal dunia

10. Argentina: 1.537.169 kasus, 41.763 orang meninggal dunia, dan 1.362.617 orang sembuh.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Varian Baru Virus Corona Diklaim Tidak Berpengaruh ke Vaksin Saat Ini" dan "Update Corona Dunia 21 Desember: 77 Juta Kasus Covid-19 | Travel Ban untuk Inggris ".

Berita Terkini