Oleh sebab itu, ia menilai bahwa hak asuh anak perempuannya yang tinggal dengan Gisel, harus dialihkan pada ayah biologis sang anak.
"Setelah Gisel ditetapkan tersangka pemeran video syur yang heboh dan viral di tengah-tengah masyarakat, yang sungguh memalukan," kata Arist.
"Sudah selayaknya untuk sementara hak asuh Gisel untuk mengasuh anaknya bisa dicabut dan diserahkan kepada Gading sebagai bapak anak itu sendiri," ungkapnya.
Baca juga: Gisel Kepergok Joget Balas MYD Soal Mending Main Bagian Bawah, Unggahan di 2018 Jadi Sorotan
Arist menyimpulkan bahwa perilaku Gisel yang baru terbongkar saat ini memenuhi syarat agar hak asuhnya dicabut.
Hal ini demi kebaikan sang anak sendiri yang baru berusia 5 tahun.
"Karena perilaku ini adalah satu pemenuhan unsur untuk sebuah persyaratan pengajuan penetapan pengadilan untuk dicabut hak asuh dari ibunya," kata Arist.
"Dan ini demi kepentingan terbaik anak," imbuhnya.
Menilik dari masalah yang terjadi, Komnas PA memberikan rekomendasi agar Gisel memberikan hak asuhnya pada Gading Marten.
Selain itu, ia juga memberikan dukungan jika Gading Marten ingin mengajukan pengambil alihan anaknya ke pengadilan.
"Oleh karena itu Komnas Perlindungan Anak merekomendasikan kepada Gisel untuk menyerahkan anak itu kepada Gading," tutur Arist.
"Dan Gading juga bisa mengajukan penetapan ke pengadilan untuk sementara hak asuh itu ada pada Gading," tandasnya.
Baca juga: Akhirnya Gading Nasihati Gisel yang Kini Tersangka? Curhat Sedih Dibalas Janji, Lihat Panggilannya
Sementara itu, Gading Marten memberikan nasihatnya untuk Gisel lewat media sosial.
Mulanya, Gisel menuliskan kesedihannya merayakan Tahun Baru tanpa putri semata wayangnya.
Hal itu diungkapkan Gisel melalui akun Instagram pribadinya saat mengunggah sejumlah foto keceriaan anaknya.