Bahkan, disisi lain juga terdapat kendala pada proses importasi yang disebabkan oleh corona strain baru sehingga dikhawatirkan menyebabkan terjadinya pembatasan lalu lintas antar negara.
Untuk mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga kedelai itu sendiri, dikatakannya, Pemprov. Jatim melalui Dinas Perindag Prov. Jatim, Satgas Pangan Polda Jatim, KPPU, dan OPD di lingkungan Pemprov. Jatim juga telah melakukan koordinasi dengan importir dan berhasil memperoleh dukungan CSR berupa kedelai dengan harga yang kompetitif dari PT. FKS Multi Agro, Tbk untuk membantu IKM tahu dan tempe.