Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hingga saat ini, kuota vaksin virus Corona ( Covid-19 ) untuk Surabaya masih belum pasti.
Hingga kini, Pemkot Surabaya masih menunggu kepastian jatah.
"Tadi dijelaskan Gubernur, ternyata masih belum ada instruksi dari pusat berapa jatah vaksin di kabupaten/kota di Jawa Timur," kata Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Jumat (8/1/2021).
Baca juga: Cerita Nathalie Holscher Kontak Batin dengan Lina Jubaedah saat Tahlilan, Istri Sule: Terima Kasih
Baca juga: Innalillahi, Dandim 0808/Blitar Meninggal Terkonfirmasi Covid-19, Jenazah akan Dibawa ke Yogyakarta
Dalam rapat koordinasi dengan Pemprov Jatim Jumat siang, jatah untuk Kabupaten/Kota disebutkan memang belum dipastikan.
"Untuk kabupaten kota termasuk Surabaya belum ada instruksi dari pusat dapat berapa," terang WS, sapaan karib Whisnu Sakti Buana.
Menurut Whisnu, Gubernur Khofifah hanya menyampaikan untuk daerah memang diminta untuk standby terlebih dahulu. Sembari menunggu kepastian dalam waktu dekat ini.
Baca juga: Pantas Ali Nurdin Rela Tak Dibayar Meski Sudah Bela Teddy Rebut Harta Lina, Singgung Nasib: Kasihan
Baca juga: Tanah Tanggul Waduk Kalen Alami Pergerakan Imbas Hujan Deras di Lamongan, Warga Khawatir Jebol
Lantaran belum ada kepastian, terkait kuota dan waktu distribusi, WS mengatakan pihaknya belum bisa melakukan simulasi dan semacamnya.
Meski demikian, WS mengaku secara umum Surabaya sudah siap melakukan vaksinasi nantinya. Dari seluruh sarana dan prasarana sudah siap.
"Tadi disampaikan Gubernur semua harus standby menunggu, mungkin besok atau lusa atau Senin bisa saja ada instruksi dari pusat berapa dapat bagian, tapi yang pasti kita sudah siapkan semua," ujar politisi PDI Perjuangan.
Pada kesempatan sebelumnya, dia mengatakan untuk data, Pemkot Surabaya sudah mencatat ada 1,9 juta penerima yang berhak mendapat vaksin.
Data itu sudah by name by address dan sudah dilaporkan. Namun, untuk jatah di tahap awal ini memang belum ada informasi lebih lanjut.
Apalagi, di tahap awal ini ada beberapa skala prioritas yang sudah disampaikan pemerintah. Menurut Whisnu, pihaknya terus melakukan koordinasi.
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Heftys Suud