Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Nasihat Terakhir Syekh Ali Jaber Ingatkan Azab, Jelang Tahun Baru 2021, 'Jangan Sampai Nabi Kecewa'

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Syekh Ali Jaber. Kini sang pendakwah telah berpulang.

Wasiat Syekh Ali Jaber

Saat dirawat karena Covid-19, Syekh Ali Jaber pernah mengungkap wasiat.

Ternyata, jika Syekh Ali Jaber wafat ingin dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ali Jaber beralasan, Lombok mempunyai pesan tersendiri baginya.

Baca juga: Profil-Biodata Syekh Ali Jaber yang Meninggal Dunia, Usia 13 Tahun Sudah Jadi Imam Masjid Madinah

"Ketika saya di Lombok ini, saya jauh lebih merasa nyaman. Karena ada ceritanya."

"Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak saya lahir di Lombok," ujar Syekh Ali Jaber dalam channel sasak update tv yang diunggah ke YouTube, 30 Desember 2020.

"Kakek saya dua-duanya kelahiran Lombok."

"Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah Jepang di Ampenan, Lombok."

"Saya sampaikan ke Pak Jokowi waktu ketemu, saya sebenarnya cucu pahlawan tapi belum terdaftar."

"Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok," ujar Syekh Ali Jaber di channel sasak update tv.

Ulama Syekh Ali Jaber (Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi)

Syekh Ali Jaber juga berkeinginan ingin dimakamkan di Madinah.

Namun berhubung dia berada di Indonesia, dia pun berwasiat untuk dimakamkan di Pulau Seribu Masjid tersebut jika dia wafat.

"Ya Allah walaupun saya memilih, memohon meninggal di Madinah."

"Kalau saya ditetapkan meninggal di Indonesia, mohon saya mau dimakamkan di Lombok," ucapnya.

Baca juga: Mengenal Sosok Syekh Ali Jaber, Penghafal Alquran Sejak Muda, Dapat Gelar WNI dari Kiprah Dakwahnya

Ali Jaber juga mempunyai keinginan mulia membina anak-anak di Lombok menjadi calon penghafal Alquran.

Halaman
123

Berita Terkini