TRIBUNJATIM.COM - Kepergian sosok ulama besar Indonesia, Syekh Ali Jaber, meninggalkan duka bagi masyarakat Tanah Air.
Apalagi Syekh Ali Jaber termasuk ulama yang memiliki pembawaan tenang dan menyejukkan, terutama saat berbicara.
Syekh Ali Jaber rupanya mengakui hal tersebut, Syekh Ali Jabir menyebut merasa selalu tenang, bahkan Syekh Ali Jaber tidak suka marah.
Lalau, apa rahasia Syekh Ali Jaber ini tak pernah emosional dan selalu merasa tenang?
Beberapa bulan sebelum Syekh Ali Jaber wafat, ia sempat menceritakan alasannya saat menjadi bintang tamu di program acara 'Okay Bos'.
"Ada satu hal mudah-mudahan bisa menambah wawasan, terutama masalah takdir."
"Kenapa saya tidak pernah suka marah bahkan selalu merasa tenang."
"Saya selalu terhadap takdir pada orang yang pasrah," katanya dalam video di kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL yang diunggah pada 2 Oktober 2020.
Pasrah menjadi kunci utama Syekh Ali Jaber untuk mengendalikan diri dalam menjalani kehidupan.
Ia meyakini semua yang dia alami adalah takdir dari Allah SWT.
"Apa pun yang terjadi saya pasrah karena saya yakin itu dari Allah," ujarnya.
Baca juga: Ustaz Abdul Somad Tolak 1 Permintaan Syekh Ali Jaber, Merasa Malu, Ternyata Jadi Pertemuan Terakhir
Kepada host Okay Bos, Raffi Ahmad, Syekh Ali Jaber bahkan menganalogikan bentuk pasrah tersebut seperti jenazah orang yang sudah meninggal.
"Ibaratnya seperti orang mayat pasti mandi kan?"
"Kira-kira orang mayat mau diapain yang sudah mati, bolak-balik kan, ke kanan ke kiri diberdirikan, didudukkan."
"Pernah enggak kira-kira pas orang dimandikan pas 'maaf di sini masih ada kotor, di sini tolong bersihin', ada enggak?," kata Syekh Ali Jaber.