Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Terkuak Perlakuan Syekh Ali Jaber pada Mertuanya, Menantu yang Baik & Rendah Hati: Menyentuh Sekali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Syekh Ali Jaber di acara Hafiz Indonesia 2020.

TRIBUNJATIM.COM - Baru-baru tereskspos cara Syekh Ali Jaber memposisikan dirinya sebagai seorang menantu.

Mertua dari Syekh Ali Jaber menceritakan bagaimana menantunya itu memperlakukan dirinya.

Arief Rachman, mertua pendakwah Syekh Ali Jaber, menyebut kalau menantunya itu adalah sosok yang baik semasa hidup.

Bahkan ada sebuah panggilan dari Syekh Ali Jaber yang membuat Arief Rachman begitu tersentuh.

Nama panggilan yang disematkan Syekh Ali Jaber kepada Arief Rachman dan istri membuat hal itu terus dikenang di hati.

Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) pagi di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta Pusat.

Jenazahnya sudah dimakamkan di Pondok Pesantren Darul Quran Tangerang pada hari itu juga.

Kabar ini menjadi duka yang mendalam bagi seluruh umat Islam di Indonesia.

Pria kelahiran Madinah ini wafat pada usia 44 tahun.

Baca juga: Momen Berkesan Irfan Hakim dengan Syekh Ali Jaber, Posting Foto Salat Jamaah: Saya Saksi Kebaikannya

Baca juga: Obrolan Terakhir Syekh Ali Jaber Sebelum Wafat, Niat Mulia, Mahfud MD: Cetak Sejuta Penghafal Quran

Potret kebersamaan Syekh Ali Jaber dan Irfan Hakim. (Instagram.com/@irfanhakim75)

Tak hanya dari kalangan ustaz, kesedihan juga turut dirasakan para artis misalnya Irfan Hakim.

Irfan Hakim bahkan sampai menangis mengetahui kabar wafatnya sang ulama.

Sementara itu, mertua Syekh Ali Jaber, Arief Rachman sempat bercerita sosok menantunya.

Mulanya, Arief Rachman mengungkap rasa bangganya bisa menjadi mertua Syekh Ali Jaber.

"Alhamdulilah, saya punya mantu seorang ulama besar yang sudah pulang ke rahmatullah," tuturnya dikutip TribunJakarta.com ( grup TribunJatim.com ) dari YouTube metrotvnews, Jumat (15/1/2021).

"Saya mohon doanya mudah-mudahan Syekh Ali Jaber keadaannya dalam husnul khatimah, mendapat kebahagiaan di alam barzahnya,"

"Dijauhkan dari siksa kubur, mendapatkan nikmat kubur," sambungnya.

Arieh Rachman sempat mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat yang ikut mendoakan menantunya.

Ia juga meminta, maryarakat memaafkan kesalahan Syekh Ali Jaber jika ada yang kurang berkenan di hati.

Di keluarga, Syekh Ali Jaber dikenal sebagai sosok yang sangat rendah hati.

"Dia bergaul dengan saya, istri saya, anak saya, dengan baik," tuturnya.

Baca juga: Sosok Syekh Ali Jaber yang Meninggal Dunia, Kenalkan Quran Braille Digital dan Istrinya Asal Lombok

Baca juga: Kehilangan Pejuang Quran Yusuf Mansur Kenang Syekh Ali Jaber: Orang Arab yang Mencintai Indonesia

Potret keluarga Syekh Ali Jaber. Pada tahun 2008, Syekh Ali Jaber menikah dengan Umi Nadia, wanita asal Lombok, Nusa Tenggara Barat. (Instagram.com/@syekh.alijaber)

Meski Syekh Ali Jaber merupakan ulama besar di Indonesia, Arief Rachman menyebut sosoknya tidaklah sombong dalam keluarga.

Arief Rachman mengenang perkataan sang menantu yang sampai kini terus dikenangnya.

Dijelaskan Arief Rachman, ia sangat tersentuh kala Syekh Ali Jaber memanggilnya dengan sebutan ayah.

"Yang paling menyentuh, dia kalau manggil istri saya itu umi, kalau manggil saya itu Ayah,"

"Itu menyentuh sekali, sebab panggilan Ayah dan Umi itu bagi kami suatu panggilan yang menunjukkan sopan santun dan kerendahan hati beliau,"

"Meskipun saya tahu dibandingkan dengan saya, Syekh Ali Jaber ini ilmu tinggi dan dalam sekali. Kita benar-benar kehilangan ilmuan agama," sambung Arief Rachman.

Arief Rachman bercerita, bukti Syekh Ali Jaber merupakan sosok rendah hati terlihat dari pelayat yang datang.

Walau tak diundang, jelas Arief Rachman, para pelayat dengan suka rela datang dan ikut mendoakan sang menantu.

"Ketahuan waktu jelang pemakaman, semua orang datang tanpa diundang mereka semua memberikan perhatian," ucap Arief Rachman.

(TribunJakarta.com/Siti Nawiroh)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Syekh Ali Jaber di Mata Keluarga, Mertua Kenang Cara Sang Ulama Memanggilnya: Itu Menyentuh Sekali

Berita Terkini