Sebulan Jelang Menjabat Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko Punya Banyak PR: Termasuk Pasar Legi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sugiri Sancoko-Lisdyarita.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Masa jabatan Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni akan berakhir bulan depan, tepatnya Rabu (17/2/2021).

Selanjutnya, tongkat kepemimpinan Kabupaten Ponorogo akan berpindah ke Sugiri Sancoko yang telah memenangkan Pilkada Ponorogo 2020.

Menurut pengamat politik Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Sulton, banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh Sugiri saat mulai menjabat sebagai Bupati Ponorogo nanti.

Baca juga: Ramalan Cinta Zodiak Senin, 18 Januari 2021: Aquarius Saling Percaya, Taurus Selesaikan Pertengkaran

Baca juga: AWAS Maling Beraksi Saat Jam Malam! Kedai di Kota Malang Dibobol, Peralatan Kopi Rp 15 Juta Ludes

Salah satunya adalah mendorong perputaran roda ekonomi di pasar-pasar tradisional yang menjadi tumpuan ekonomi masyarakat Ponorogo.

Renovasi pasar yang telah dilakukan Ipong, menurut Sulton harus ditindaklanjuti Sugiri dengan manajemen pasar yang baik.

Terutama Pasar Legi yang menjadi proyek nasional, Sugiri diminta bisa mencari solusi agar tidak terjadi kecemburuan antar pedagang yang menghuni lantai dasar dengan lantai-lantai di atasnya.

"Lazimnya para pedagang ingin lantai dasar. Kita tidak ingin lantai bawah ramai tapi atas kosong. Ini menjadi PR tersendiri," ucap mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo ini, Minggu (17/1/2021).

Baca juga: Intip Program Titip Angon Puspenerbal, Kolaborasi Tentara dan Peternak dalam Budidaya Kambing Unggul

Baca juga: Nonton Film Dont Breathe, Dibintangi Stephen Lang dan Jane Levy, Tayang di Trans TV Pukul 23.00 WIB

Sugiri juga diharapkan bisa menuntaskan penataan infrastruktur terutama pembangunan jalan untuk mendongkrak perekonomian Bumi Reog.

Selain menuju tempat wisata, akses menuju ke lembaga pendidikan seperti pondok pesantren menurutnya juga perlu diperbaiki.

"Akses menuju tempat yang menjadi konsentrasi publik dan mampu menghadirkan banyak orang, fasilitas publiknya harus diperbaiki. Pemerintah tidak perlu investasi besar, hanya dengan jalan yang bagus perekonomian akan tumbuh dengan sendirinya," imbuhnya.

Lebih lanjut, menurut Sulton, selama ini  sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan sektor pertanian kurang mendapat sentuhan dari Ipong.

"Di Ponorogo setiap kali petani investasi lalu bisa balik modal saja sudah bagus," ucap Sulton.

Menurutnya Sugiri harus bisa memberikan stimulus untuk menambah nilai jual petani serta memotong arus tengkulak yang selama ini merugikan petani dan produsen UMKM di Ponorogo.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti

Editor: Heftys Suud

Berita Terkini