Hanya karena pikun, Muntiah sering memaksa keluar rumah meski dengan merangkak.
Islama tidak ingin bibinya terjadi sesuatu di luar rumah. Makanya ia selalu mengunci pintu rumah Mbah Mun memakai tali dari luar.
"Bek Mun ya akhirnya semaunya di dalam rumah, termasuk tiduran di lantai, " kata Islama yang dibenarkan Kades Usmin.
Mendapati kenyataan itu, Kepala Desa Usmin kini mengambil langkah, Muntiah sepenuhnya dalam pengawasannya.
Artinya, ia sudah memerintahkan pada seorang warganya khusus merawat Mbah Mun.
"Biaya semua dari saya pribadi, termasuk upah untuk yang merawat, " katanya.
Ia sebenarnya juga sudah memberikan bantuan, termasuk memasukkannya kedalam daftar penerima bantuan sosial dari pemerintah.
"Tahun 2018 sudah kita uruskan kependudukan di sini, Desa Pangkatrejo. Ya sebelumnya dia adalah warga arena Lawangan Agung," ungkapnya seraya menambahkan jika setiap bulannya sudah mendapatkan bantuan.
Viralnya nenek Muntiah ini juga menyedot perhatian Yayasan Berkas yang dikelolah Aipda Purnomo, anggota Polsek Babat.
Minggu (24/1/2021) sore, Purnomo bersama pengurus Yayasan Berkas menyerahkan donasi untuk Mbah Muntiah total Rp 12 juta yang diterimakan kepada Kades Pangkatrejo, Usmin.
"Alhamdulillah, kita dari Yayasan Berkas bisa membantu Rp 12 juta untuk Mbah Muntiah, " kata Purnomo.
Penyerahan donasi juga disaksikan sejumlah perangkat Desa Pangkatrejo di rumah Mbah Muntiah.
Selain itu juga banyak masyarakat yang membantu setelah mendengar keadaan Muntiah, mereka datang ada yang membantu mie instan dan makanan siap saji lainnya.
Sekedar diketahui, Video seorang menek yang viral di media sosial ini diunggah oleh akun @poernomo_dtt di akun instagramnya. Unggahannya membuat nitizen miris.