"Yang penting, niatnya ditujukan untuk menghormati orang berhaji, dan mencintai ibadah haji," katanya.
Gus Baha ternyata sering melakukannya sendiri, yakni memberi uang kepada teman-temannya yang mondok di Makkah. Beliau menceritaan, bapak beliau sempat menyuruh untuk mondok ke Makkah. Namun beliau memilih untuk tetap menuntut ilmu di Indonesia. Meski demikian, beliau tetap memberi uang saku kepada teman-teman beliau yang berangkat ke Makkah.
“Tapi saya kasih mereka uang Real. Saya akali. Karena kalau saya kasih Rupiah, khawatir dibelanjakan di Indonesia!," kata Gus baha' disambut tawa jama'ah. (Disarikan dari pengajian Gus Baha' dan berbagai sumber)