Ngaji Gus Baha

Kisah Gus Baha yang Pernah Kalah Debat dengan Santri: Baru Kali Ini Saya Kalah

Penulis: Yoni Iskandar
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha merupakan penjaga khazanah intelektual Islam, yang jadi aset Nahdlatul Ulama masa depan yang disebut juga sebagai manusia Al Quran .

Penulis : Yoni Iskandar | Editor : Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gus Baha ternyata pernah kalah debat dengan seorang santri.

Kekalahan itu juga diakui oleh Gus Baha sendiri .

Seperti apa kisahnya?

Simak selengkapnya di sini!

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang kita kenal dengan sebutan Gus Baha' saat ini lagi viral dan pengajian-pengajiannya digandrungi berbagai kalangan.

Gus Baha' punya kalimat khas dan mudah dipahami orang awam. Kiai satu ini sering kali menggoncang cara berpikir mainstrem masyarakat dalam memahami agama. Setiap kali membahas persoalan agama, utamanya hukum-hukum dalam peribadatan dan muamalat, tidak hanya menyodorkan barang jadi tapi juga proses dan logika terjadinya sebuah hukum.

Kisah Pramugari Jelita Pacari Prajurit Kopassus, 20 Tahun Kemudian Sang Pacar Jadi Jenderal

Hal ini lantaran Gus Baha' mempunyai keilmuan yang komplit, mulai dari ilmu Alquran, Hadis, nahwu, shorf, balaghoh, mantiq dan khazanah bacaan kitab kuning yang amat luas.

Ibarat pertanian, Gus Baha’ mengajarkan jama’ah untuk memahami bagaimana cara menanam padi hingga memasakknya menjadi nasi yang siap santap

Sudah tak terhitung lagi video ceramah dan ngaji Gus Baha' yang beredar di media sosial. Tak tanggung-tanggung, setiap konten sosok kiai asal narukan Rembang, Jawa Tengah ini sagat sederhana itu selalu membawa daya tarik para netizen. Tidak jarang, ceramah Gus Baha menjadi viral lantaran diputar ratusan ribu hingga jutaan kali.

Kendati selalu berpenampilan sederhana ala santri yang masih mondok, namun ilmu yang disampaikan Gus Baha banyak diterima oleh berbagai elemen masyarakat. Bahkan, tidak sedikit masyarakat nonmuslim yang begitu tertarik untuk menikmati ceramahnya.

Satu hal yang membuat Gus Baha populer dan disegani, yakni penyampaiannya tidak hanya serius, melainkan mendalam dengan berbagai pendekatan ilmu, memakai logika akal sehat, dan menjadi ciri khas adalah selalu membawa gelak tawa.

Aksi Sadis Suami di Gresik Gigit dan Pukul Istri karena Tak Diberi Jatah Terakhir, Lihat Endingnya

Orang alim seperti Gus Baha selalu saja ada orang yang mengajak debat, entah itu pengen menguji, menjatuhkan, atau hanya sebatas iseng semata.

Dalam suatu majelis pengajian Haul KH Abdul Hamid Pasuruan, Gus Baha pernah bercerita bahwa ia pernah debat dengan seorang santri.

“Gus, jenengan (Anda) nanti masuk surga kalah sama saya,” kata seorang santri.

Halaman
12

Berita Terkini