Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Ternyata ada sisi lain dari kampung miliarder Tuban.
Tak semua warga miliarder Tuban bisa menikmati uang banyak hasil jual tanah dari Pertamina.
Ketiga tetangganya kalut borong mobil, warga Tuban satu ini hanya termenung senang melihat saja.
Baca juga: Curhat Warga Miliarder Tuban, Dapat Uang Rp4 M Tapi Malah Tekor, Awalnya Tak Tahu Cuma Bisa Manut
Pasalnya, dirinya tidak memiliki tanah untuk dijual.
Satu di antaranya Tarsimah (65).
Wanita ini hanya bisa mendengar suara riuh dari para tetangganya yang menjual lahan untuk proyek kilang minyak.
"Tidak dapat apa-apa saya, ya hanya lihat orang yang jual tanah saja pada senang," katanya ditemui di rumah, Jumat (19/2/2021).
Ia mengaku tak punya lahan untuk dijual ke perusahaan pelat merah itu.
Baca juga: Baru Nikah 2 Minggu, Karlie Fu Suami Ikke Nurjanah Beda Usia 16 Tahun Ungkap Kondisi Rumah Tangganya
Baca juga: Terungkap Kebiasaan Jorok Nissa Sabyan di Balik Sifat Kalem, Pernah Mengaku di Depan Bandnya
Jangankan tanah, untuk mencukupi kehidupan sehari-hari saja ia harus bertahan dengan bantuan dari pemerintah.
Di dinding depan rumahnya tertempel tanda penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
"Tidak punya tanah, ya hanya rumah ini. Saya dan suami sudah tidak kerja, dapat bantuan dari pemerintah," ujarnya.
Di rumah itu ia tinggal bersama Parman (70), suaminya, yang kini mengalami sakit dan tidak bisa jalan.
Kondisi itu membuatnya harus tetap bertahan dengan segala keterbatasan.
Baca juga: Bapak-bapak Kalut Mendadak Miliarder, Borong 4 Mobil Sekaligus Tanah, Semringah Nikmati Uang Banyak
Ia juga bercerita saat ini kedua anaknya sudah tidak tinggal serumah, melainkan telah berkeluarga.