Pelaku ditangkap berkat rekaman CCTV di sekitar lokasi.
Dari rekaman CCTV, polisi berhasil identifikasi kendaraan yang digunakan pelaku saat aksi pembacokan dilakukan.
Saat diidentifikasi, ternyata kendaraan yang dipakai R merupakan hasil pinjaman kepada temannya.
Kemudian polisi mengejar orang yang meminjam sepeda motor tersebut.
"Pemilik bilang sepeda motornya dipinjam. Terus kami kejar yang pinjam."
"Akhirnya kami menemukan tersangka pembacokan," tegas dia.
R pun mengakui semua perbuatannya telah membacok anggota Polisi Aiptu Dwi Handowo gunakan senjata tajam jenis celurit.
"Dia mengaku yang melukai. Kami konfortir sama anggota bahwa dia orangnya, melukai anggota," jelasnya.
Baca juga: Tragis Anak Kecil Ditelan Buaya Bulat-bulat, Jasad Utuh di Perut, Ajakan Mancing Ayah Berakhir Duka
Mirisnya, pelaku geng motor yang membacok polisi di Menteng, Jakarta Pusat, berinisial R (22) adalah lulusan sebuah pesantren.
Ia juga pernah mengajar mengaji.
Informasi ini dibenarkan oleh Kapolsek Metro Menteng, AKBP Iver Son Manossoh, Kamis (4/3/2021).
"Dulu, masih remaja. Masa remaja dia lulusan pesantren, kira-kira tujuh tahun yang lalu. Sekarang dia berumur 22 tahun, berarti saat usia 15 tahun," ungkap Iver.
Baca juga: Nissa Sabyan Ditahan Klarifikasi, 1 Sosok Muncul Benarkan Nikah Siri, Denny Darko: Seandainya Berani
Iver mengatakan bahwa R kemudian bergabung dengan geng motor yang beranggotakan 35 sampai 40 orang.
Geng motor tersebut bermarkas di Gudang Tua di Muara Baru, Jakarta Utara.
Geng tersebut memang terbiasa melakukan aksi kekerasan di jalanan.