Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Ketika sedang puasa tapi berkata kotor, lantas bagaimana hukumnya?
Menjelang puasa di Bulan Ramadhan, informasi terkait hal yang membatalkan puasa patut disimak.
Di antara yang sering dipertanyakan ialah hukum berkata kotor saat sedang menjalankan puasa di Bulan Ramadhan.
Baca juga: Niat Puasa Pengganti Ramadhan, Tulisan Arab Latin Mudah Dibaca, Dilengkapi Cara Membayar Utang Puasa
Lantas, puasa tapi berkata kotor apakah membatalkan ibadah puasa?
Ternyata, berkata kotor tidaklah membatalkan puasa.
Hanya saja, dengan berkata kotor akan mengurangi pahala puasa kamu.
Hal tersebut seperti dijelaskan oleh sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:
”Siapa saja yg tidak bisa meninggalkan dusta dan perbuatan – perbuatan keji atau kotor, malah mengamalkannya maka Alloh Swt tidak akan dapat menerima puasa mereka dan tidak butuh dari rasa haus dan lamar yg dia tahan. ” (Hadist Riwayat Bukhari).
Baca juga: Doa Meminta Rezeki Halal dan Berlimpah, Tulisan Arab Latin dengan Artinya, Sambut Hari Baru
Jadi menurut ilmu fikih, dengan berkata dusta (bohong) maupun menyebutkan perkataan keji atau kotor tidak akan membatalkan ibadah puasa kamu.
Namun kamu hanya akan mendapatkan rasa lapar dan haus saja tanpa mendapatkan pahala puasa Ramadhan dari ibadah yang telah kamu jalankan.
Hal tersebut juga sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS, Al-Baqarah ayat 183.
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Qs. al-Baqarah: 183).
Oleh karena itu, alangkah lebih baiknya bagi para muslim untuk menjauhkan diri dari perkataan kotor, kasar, dusta (bohong) serta marah pada saat menjalankan ibadah puasa.
Baca juga: Bacaan Doa Terbebas dari Utang yang Diajarkan Rasulullah SAW, Tulisan Arab Latin Dilengkapi Artinya