“Lalu, apakah hadis dhaif itu tidak boleh diamalkan, jawabannya bisa. Mengapa? Karena memenuhi lima syarat diantaranya untuk fadhail a’mal dan hadis tersebut berada di bawah naungan hadis shahih,” kata Ustaz Abdul Somad.
Kemudian Ustaz Abdul Somad menyebut sebuah hadist shahih tentang bulan Syaban:
"Pada malam nisfu Sya’ban, Allah akan mengampuni semua dosa umatnya yang pada malam itu bersujud dan bertobat mohon ampun, kecuali dua, musyrik (mempersekutukan Allah) dan orang yang bertengkar tapi tidak berdamai sampai malam nisfu Sya’ban tiba,” katanya.
Baca juga: Lupa Jumlah Utang Puasa Ramadhan Tahun Lalu, Bagaimana Hukum saat Mau Membayarnya? Ini Penjelasannya
Doa Rasulullah
Rasulullah Muhammad SAW membaca doa di bulan Syaban:
Dari Anas bin Malik berkata, bahwa Rasulullah SAW, jika masuk bulan Sya'ban, dia berkata "Allahumma Barik lamaa foi rajaba wa Sya'ban wa barik lanaa fi Ramadhan" (Ya Allah berkahilah kami di Bulan Bullan Rajab dan Syaban dan berkahilah kami di Bulan Ramadhan (HR. Ahmad no 2.228).
Amalan di Bulan Syaban
Puasa
Ustadz Abdul Somad mengawali ceramah dengan kisah cucu angkat Nabi Muhammad SAW, Usamah bin Zaid.
Diceritakan Usamah bin Zain datang menemui Nabi Muhammad dan bertanya: Wahai Rasulullah saya tidak pernah melihat Engkau berpuasa di bulan-bulan lain sebanyak engkau berpuasa di bulan Sya’ban. Ada apa gerangan?
Mendengar pertanyaan cucunya itu, Rasulullah menjawab bulan ini (Sya’ban) merupakan bulan semua amalan diangkat ke sisi Allah SWT.
Dan Rasulullah sangat senang saat amalnya diangkat Allah SWT sedang dalam keadaan berpuasa.
Setelah itu, Ustaz Abdul Somad mengatakan, saking seringnya Rasulullah berpuasa pada bulan Sya’ban, Aisya tak bisa lagi membedakan apakah Rasulullah berpuasa pada hari itu atau tidak.
“Saya tidak pernah melihat Rasulullah menyempurnakan puasa dalam satu bulan, kecuali bulan Ramadhan. Dan saya tidak pernah melihat Nabi lebih banyak puasa dari Ramadhan selain di bulan Sya'ban,” kata Ustaz Abdul Somad menerjemahkan sebuah hadis.
Berdasarkan dua hadis tersebut, Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa puasa merupakan salah satu amalan yang paling sering dilakukan oleh Rasulullah SAW selama bulan Sya’ban.