Baca tanpa iklan
Bahkan, penyiksaan itu menjadi-jadi karena pelaku kerap mengejek korban lantaran tidak puas dengan makanannya.
"Suami saya sering mengatakan bahwa saya gelap, gemuk, dan tidak cantik. Dia selalu menyombongkan mantan pacarnya lebih putih," jelas korban.
Baca juga: Wanita Meninggal setelah Vaksin Covid-19, Gejala Sangat Tak Biasa, WHO Buka Suara: Tak Ada Pertanda
Ketika dia memprotes, maka suaminya bakal naik pitam dan melayangkan pukulan.
Keluarganya juga kerap memprovokasi agar korban semakin disiksa.
Ancaman itu makin meningkat karena keluarga suaminya sering menganggapnya sebagai pembawa nasib buruk.
Karena yakin dia tidak akan melahirkan anak lelaki, mertuanya sampai melontarkan ancaman kepadanya.
Si mertua disebut mengancam korban akan menuai konsekuensi serius jika dia sampai melahirkan anak perempuan.
Baca juga: Mata Buta Disiram Air Keras, Hidup Gadis 18 Tahun Tinggal 15%, Polisi Diprotes Belum Tangkap Pelaku
Pengantin baru mungkin telah bersumpah untuk tetap hidup bersama dalam untung dan malang.
Namun, bagi seorang pengantin pria dari Aljazair, melihat istri barunya tanpa make-up merupakan hal yang dapat membatalkan sumpah itu.
Sang suami, yang namanya tidak dilaporkan, sangat terkejut ketika melihat wajah istrinya pada pagi hari setelah pernikahan mereka.
Dia bahkan tidak bisa mengenalinya.
Pria itu sempat menuduh istrinya itu sebagai pencuri yang menerobos ke rumahnya.
Kasus ini terjadi di tahun 2015, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Baca juga: Tragedi 7 Makam Pasien Covid Dibongkar Paksa, Misterius Cuma Ada Sandal Jepit, Eva Syok Lihat Makam
Setelah menyadari bahwa orang itu sebenarnya perempuan yang dia nikahi sehari sebelumnya, pria itu pun memutuskan untuk menyeret perempuan tersebut ke pengadilan.
Si pria menuduhnya telah menimbulkan "penderitaan psikologis" karena "menipu" dirinya dengan make-up yang tebal.