Reporter: Tony Hermawan | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Gempa di Jawa Timur berkekuatan 6,7 skala richter telah mengguncang Lumajang.
Dilaporkan dari kejadian ini sejumlah rumah roboh di 4 kecamatan.
Bahkan, sebagaian lagi rata dengan tanah.
Yakni di Kecamatan Prunojiwo, Kecamatan Candipuro, Kecamatan Pasrujambe dan Kecamatan Tempursari.
Baca juga: Dahsyat Gempa Malang, Cerita Warga Lumajang ‘Motor Hancur, Istri Patah Tulang’, Suami Tewas Tertimpa
Baca juga: Imbas Gempa Malang, Satu Orang Tewas Tertimpa Longsoran Batu Besar di Lumajang
Baca juga: Sudah Malam, Pencarian Bocah 8 Tahun Lumajang Tenggelam di Sungai Bondoyudho Dihentikan
Tak hanya itu, gempa juga mengakibatkan longsor di jalur perbukitan Piket Nol.
Dilaporkan ada 1 orang pengendara sepeda motor meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan batu dari atas bukit.
Selain itu, gempa juga membuat pengunjung pusat perbelajaan di kawasan Labruk panik.
Sebab barang-barang yang terpajang di rak berhamburan jatuh ke lantai saat gempa terjadi.
Wawan Hadi Siswoyo Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan BPBD Lumajang mengatakan, pusat gempa terjadi di laut selatan, barat daya Malang.
Gempa tersebut mempunyai kedalaman 25 kilometer 8,96 lintang selatan dan 112,48 bujur timur.
"Gempa berkekuatan 6,7 skala ricter yang titik koordinatnya ada di laut Kota Malang dan ini cukup dirasakan betul di Lumajang,"kata Wawan
Meski demikian, ketika ditanya soal dampak korban jiwa dan total kerugian material, Wawan belum bisa menjawab.
Sebab sampai saat ini pihaknya masih melakukan assesment.
"Sebentar kami masih assesment soal dampak material dan korban jiwa," pungkasnya.