Reporter: Fikri Firmansyah | Editor: Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sabtu siang, tepat pukul 14.00, beberapa wilayah Jawa Timur (Jatim) mengalami gempa bumi.
BMKG menyebut pusat gempa berada di 90 km barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Gempa tersebut terjadi di kedalaman 25 km.
Baca juga: Kesaksian Warga di Stadion Kanjuruhan Saat Gempa: Panpel Piala Menpora Berlarian, Atap GOR Bergetar
Baca juga: Sejumlah Bangunan Rumah, Sekolah, dan Kantor di Kota Blitar Rusak Akibat Gempa Bumi
Gempa berkekuatan 6,7 SR telah membuat berbagai pengunjung mall-mall besar di Sidoarjo, Malang dan Surabaya berhamburan keluar gedung.
Kendati demikian, gempa yang berpusat di malang itu tidak merusak dan meganggu aktivitas moda transportasi Kereta Api (KA) di Jawa Timur.
Kepada TribunJatim.com, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan gempa yang terjadi di Jatim tidak sampai meganggu aktivitas perjalanan KA maupun aktivitas penumpang yang ada diseluruh stasiun.
Baca juga: Panik, Ratusan Pengunjung Tunjungan Plaza Berhamburan Keluar Saat Gempa Malang
Baca juga: Hadapi Barito Putera, Persija Jakarta Anggap Laga 8 Besar Sebagai Pertandingan Final
"Setelah gempa, unit kami yang terkait segera melakukan pemeriksaan obyek vital kai, seperti stasiun, jembatan, terowongan dan jalur rel sendiri," kata Luqman, Sabtu (10/4/21).
Setelah dilakukan pemeriksaan, kata dia, semuanya terpantau aman terkendali.
"Alhamdulillah tidak ada sama sekali kerusakan dan gangguan terhadap operasional perjalanan KA di wilayah Jatim, khususnya daop 8," pungkasnya.