Gempa di Jawa Timur
Sejumlah Bangunan Rumah, Sekolah, dan Kantor di Kota Blitar Rusak Akibat Gempa Bumi
Gempa bumi bermagnitudo 6,7 skala richter di Malang mengakibatkan sejumlah bangunan rumah, kantor, dan rumah sakit di Kota Blitar rusak.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Taufiqur Rohman
Reporter: Samsul Hadi | Editor: Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sejumlah bangunan rumah, kantor, dan rumah sakit di Kota Blitar rusak akibat gempa bumi bermagnitudo 6,7 skala richter yang berpusat di perairan barat daya Kabupaten Malang, Sabtu (10/4/2021).
Saat ini, Bakesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) Kota Blitar masih mendata sejumlah kerusakan akibat gempa.
Baca juga: Malang Diguncang Gempa, Pemain PSM Makassar Berhamburan Keluar Hotel, Zulkifli Syukur: Mohon Doanya
"Laporan sementara ada beberapa rumah, kantor, dan satu rumah sakit rusak akibat gempa bumi. Kami masih mendata jumlah kerusakan," kata Kepala Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar, Hakim Sisworo.
Data sementara, kata Hakim, ada lima rumah di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar rusak akibat gempa.
Lalu, di Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar ada satu rumah yang rusak cukup parah.
"Di dua kelurahan itu hampir sebagian rumah rusak akibat gempa. Di Kelurahan Gedog juga ada rumah rusak tapi hanya gentengnya melorot," ujar Hakim.
Selain bangunan rumah, kata Hakim, juga ada dua bangunan kantor rusak akibat gempa.
Baca juga: Kesaksian Warga di Stadion Kanjuruhan Saat Gempa: Panpel Piala Menpora Berlarian, Atap GOR Bergetar
Dua bangunan kantor yang rusak, yaitu, kantor Depo Arsip dan kantor Inspektorat.
Dikatakannya, Ruang Cempaka di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar juga rusak akibat gempa.
Ada tiga kamar di Ruang Cempaka atapnya ambrol akibat gempa.
"Atapnya ambrol, lalu menimpa plafon dan masuk ke kamar. Tapi, untuk pasien aman dan sudah dipindahkan ke kamar lain," katanya.