Baca tanpa iklan
Daru menuturkan, pihaknya meminta keadilan untuk hewan-hewan yang sudah dibantai dengan keji.
Terlebih, ada anak anjing atau puppies yang juga ikut dibakar hingga hangus.
"Kan bisa minta ganti rugi atau gimn tanpa harus membantai semua anjing-anjing kami. Dan yg masih puppies 2 minggu. Nggak ada salah sama sekali ikutan dibakar. Sakit hati saya sampai sekrang masih tidak terima," ungkap Daru.
Jasad ke-10 anjing tersebut kini dikubur di sekitar lokasi pembakaran tepatnya di dekat area Pacuan Kuda Barean, Pacitan.
Saat ini, lanjut Daru, pihaknya masih berkonsultasi dengan sejumlah pecinta hewan untuk menempuh jalur hukum.
Di tahun 2017, sebuah video yang beredar di media sosial ini bikin geram netizen.
Mengapa tidak, video itu menampilkan aksi kekerasan pada hewan.
Parahnya lagi, video itu diposting oleh seorang netizen ke insta story miliknya.
Tampak pada video itu, ada dua anjing hitam seperti di pekarangan rumah.
Kemudian tampak seorang pria berdiri sambil memegang balok kayu panjang.
Baca juga: Derita Istri Babak Belur Disiksa Suami, Gemuk dan Jelek, Dibandingkan dengan Mantan, Ipar Terlibat
Ia tak sendiri, tampak beberapa orang lainnya ada di sekitarnya.
Tampak pria yang memegang balok itu memukul anjing hitam di depannya beberapa kali.
Anjing itu dipukul di bagian kepala dan lehernya hingga terlihat tak berdaya.
Pada video itu tampak ditulis kata-kata yang membuat netizen geram, yakni 'eksekusi'.
Entah eksekusi apa yang dimaksud oleh perekam video, namun sontak saja hal itu memunculkan protes keras dari netizen.