Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Benar-benar nafsu istri liar nikmati tidur bersama 2 pria selain suaminya.
Siasat licik istri malah membawa nyawa suaminya sendiri hilang begitu saja.
Saat diperiksa penyidik, pelaku pembunuh mengungkapkan kalimat tak disangka.
"Suaminya bajak sawah, saya bajak istrinya," ungkap pelaku yang merupakan selingkuhan sang istri nafsu liar.
Kini terungkap ternyata keduanya nekat menjalani hubungan terlarang dan berniat membunuh suami.
Baca juga: Klarifikasi Nissa Sabyan Akhirnya Muncul, Bantah Hamil Tapi Diam Soal Selingkuh, Ririe Fairus Benar
Kejahatan keji ini bermula dari istri kepergok selingkuh oleh suaminya sendiri.
Warga Desa Tugusari, Lampung Selatan sempat dikejutkan dengan kabar ditangkapnya seorang wanita bernama Endang (36).
Endang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian Polres Lampung Selatan usai terbukti membunuh suami sendiri.
Kongkalingkong dengan pacar gelap, Endang yang merupakan warga Desa Tugusari, Lampung Selatan habisi nyawa suaminya sendiri.
Korban dibunuh pasca Endang ketahuan berselingkuh dengan seorang pria berinisial K.
Baca juga: Bocah Usia 2 Tewas Dianiaya Ibu Kandung & Selingkuhan, Foto Tubuh Lebam Viral, Bibi Korban Miris
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (20/2/2020), kejadian berawal ketika Endang diketahui main serong di belakang sang suami.
Endang yang merupakan warga Desa Tugusari, Kecamatan Negeri Katon, Lampung Selatan diketahui berselingkuh dengan dua pria.
Pria yang pertama adalah tetangga suaminya, Dedi.
Sedangkan pria kedua adalah pacar gelap Endang lainnya yang berinisial K.
Kendati hubungannya dengan K sudah kandas, Endang masih kerap dihubungi hingga diketahui oleh sang suami sah, Agus.
Tahu istrinya main serong di belakang punggungnya, korban sempat marah besar dan terlibat pertengkaran hebat.
Baca juga: Jelang Imsak, Pasangan Selingkuh Keasikan Tak Sadar Waktu, Ngenes Sanksi Sosial: Dikepung & Comberan
Dedi mengaku usai membunuh Agus ia langsung membuang shock breaker tersebut ke parit di sekitar lokasi.
"Saya sadar melakukan itu. Saya emang sama Endang yang rencanain, habis itu (bunuh) saya kepikiran," lanjut Dedi.
Usai membunuh suami selingkuhannya, Dedi sama sekali tak menunjukkan penyesalan.
Satu-satunya yang menjadi penyesalan Dedi adalah ia harus meninggalkan kedua anaknya di rumah atas ulahnya ini.
Di lain pihak, Endang yang juga ikut bertanggung jawab atas kematian sang suami sempat mengaku tak menyesal sama sekali.
Melansir Kompas.com dan Tribunnews, bukannya menyesal, Endang justru merasa puas dan lega kini suaminya telah tiada.
Baca juga: Benar Perempuan Terbungkus Kasur Dibunuh Suami Gegara Selingkuh? Begini Kata Polrestabes Surabaya
"Tidak (kasihan) saya puas, saya lega dan saya bahagia," ujar Endang tanpa menyesal.
Diduga, Endang tega melakukan hal ini lantaran kerap mendapatkan kekerasan verbal dari suami sah dan ingin hidup bahagia dengan selingkuhannya.
Pasalnya, menurut keterangan dari Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol M Barly Ramadhany, hubungan terlarang antara Dedi dan Endang ini sudah terjalin selama satu tahun.
Dedi pun mengaku sudah melakukan hubungan suami istri dengan Endang sejak satu tahun lalu.
Ia sengaja memanfaatkan kesempatan ketika Agus berangkat bekerja ke sawah untuk berhubungan dengan kekasih hatinya itu.
"Ya gitu, dia (Agus) mbajak sawah, saya mbajak istrinya," ungkap Dedi di hadapan penyidik.
Dedi mengaku hubungan terlarang tersebut dilakukan di rumahnya maupun dirumah Endang.
Dedi menambahkan, ia ditangkap saat setelah pemakaman Agus pada Selasa (18/2/2020) malam oleh tim gabungan Jatanras Ditkrimum Polda Lampung dan Reskrim Polres Lampung Selatan.
Baca juga: Kekasaran Sule Dikuak Nathalie, Oma Hetty Bahas Harga Diri, Ayah Rizky Jawab Isu Selingkuh: Fitnah!
Kisah perselingkuhan lain bernasib sangat miris.
Malangnya nasib seorang pria bernama Putra (30) tewas dikeroyok warga.
Hal ini lantaran Putra sering selingkuh dengan istri orang hingga menyebabkan perceraian.
Tak pelak, Putra pun seakan menjadi musuh bagi masyarakat sekitar desa.
Baca juga: Bocah Usia 2 Tewas Dianiaya Ibu Kandung & Selingkuhan, Foto Tubuh Lebam Viral, Bibi Korban Miris
Putra ditemukan tewas di Seri Kembang, Ogan Ilir, pada Jumat (9/4/2021).
Kini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan.
Perangkat desa tempat domisili korban akhirnya buka bicara.
Yakni setelah beredar berbagai kabar dugaan kematian korban yang menyebar di media sosial.
Baca juga: Istri Nakal Selingkuh dengan 4 Pria, Main sampai 75 Kali, Suami Terpukul Lihat Laptop, Akhir Miris
Kepala Desa Tanjung Lalang, Juma'adin membenarkan bahwa korban bernama Putra, usia 30 tahun, merupakan warga Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Payaraman.
Menurut Juma'adin, korban semasa hidup dikenal sangat meresahkan dengan perbuatannya yang kerap berselingkuh.
"Korban bernama Putra ini sering meresahkan warga Desa Tanjung Lalang."
"Dia suka selingkuh," kata Juma'adin saat ditemui di Mapolsek Tanjung Batu yang juga membawahi wilayah hukum Kecamatan Payaraman, Sabtu (10/4/2021).
Baca juga: Atta Melongo Dengar Istri Bahas Menggenjotnya, Aurel Bikin Suami Terpana Soal Tekad, Kru Penasaran
Menurut Juma'adin, korban merupakan warga pendatang yang telah menetap di Tanjung Lalang sejak empat tahun lalu.
Namun Juma'adin mengaku tak tahu asal korban dari mana.
Karena korban tak pernah bersosialisasi apalagi berkomunikasi dengan yang bersangkutan.
Juma'adin menyebut, sebelum kasus perselingkuhan yang berujung maut tersebut, korban pernah berselingkuh dengan istri orang hingga berujung perceraian.
"Dia (Putra) pernah selingkuh dengan istri warga desa kami."
"Tapi ketika itu, kami tidak ada bukti dan saksi yang meyakinkan."
"Setelah pasangan ini bercerai, si istri baru ngaku kalau dia memang menjalin asmara dengan Putra ini," ungkap Juma'adin.
Setelah perselingkuhan tersebut terkuak, kata Juma'adin, Putra menjadi buah bibir, bahkan musuh bagi masyarakat Desa Tanjung Lalang.
Baca juga: Dendam Pelakor Cintanya Diputus, Musnahkan Kecantikan Istri Sah Selamanya, Nekat Berbuat Ekstrem
Perbuatan menjalin asmara dengan wanita lain pun masih dilakukan oleh Putra yang telah beristri dan memiliki seorang anak ini.
Pada Kamis (8/4/2021) lalu, korban diketahui jalin asmara dengan adik iparnya sendiri berinisial UP (20 tahun).
UP merupakan adik dari AW (28 tahun) yang merupakan istri korban.
Beberapa orang warga desa pun lalu membuntuti korban dan UP yang kepergok berboncengan sepeda motor.
Hingga pada Jumat (9/4/2021) petang, korban dibunuh oleh beberapa orang warga dengan menggunakan senjata tajam.
Putra ditemukan tewas bersimbah darah di perkebunan pinggir Desa Seri Kembang yang juga masuk wilayah Kecamatan Payaraman.
Mengenai kronologi pembunuhan Putra, Juma'adin mengaku tidak tahu jika korban dihabisi warga yang emosi.
"Saya tidak tahu kronologi sampai korban tewas."
"Yang jelas, saya sebagai kepala desa tidak mendukung perbuatan menghilangkan nyawa orang."
"Namun fakta bahwa korban meresahkan masyarakat dengan perbuatannya itu, memang benar adanya," ungkap Juma'adin, dikutip TribunJatim.com dari Tribun Sumsel.
Baca juga: Gadis SMP Ketagihan Berhubungan Intim, Mau Dipakai Om-om, Tertekan Perpisahan Ortu, Gini Nasibnya
Warga Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, kini menolak jasad Putra dimakamkan di desa tersebut.
Alasan warga menolak jasad Putra dimakamkan di Tanjung Lalang karena perbuatannya semasa hidup dianggap meresahkan.
"Kami warga Desa Tanjung Lalang menolak jenazah Putra dimakamkan di desa kami," kata Kepala Desa Tanjung Lalang, Juma'adin, saat ditemui di Mapolsek Tanjung Batu, Sabtu (10/4/2021).
"Meresahkan karena perbuatannya berselingkuh," tegas Juma'adin.
Selain warga, istri korban AW (28) juga menolak jasad suaminya yang jadi korban pembunuhan dimakamkan di Desa Tanjung Lalang.
Istri korban mengungkapkan, ia merasa hancur atas peristiwa perselingkuhan yang dialaminya.
"Perasaan saya hancur karena suami saya berselingkuh dengan adik saya sendiri," kata AW kepada wartawan di Mapolsek Tanjung Batu, Sabtu (10/4/2021).
Menurut AW, ia sudah empat tahun menikah dengan Putra yang tak jelas asal-usulnya tersebut.
Dari pernikahan tersebut, pasangan ini dikaruniai seorang putra berusia tiga tahun.
Setelah menikah, WA mencium adanya hubungan istimewa antara Putra dan adik perempuannya yang sama-sama tinggal di rumah kedua orang tua AW.
"Saya pernah tanya baik-baik ke suami (soal perselingkuhan)."
"Tapi dia bilang jangan percaya omongan orang dan saya jangan banyak omong," kata AW menuturkan.
Dugaan perselingkuhan makin menguat saat AW pernah memergoki suaminya sedang berduaan dengan UP di dalam kamar.
AW mengaku langsung pingsan melihat kejadian tersebut.
"Saya syok betul gara-gara melihat itu," ujar AW.
Menurut AW, adik perempuannya termakan bujuk rayu Putra yang menjanjikan dapat membantu bekerja di sebuah perusahaan di Ogan Ilir dengan gaji Rp15 juta per bulan.
Hingga akhirnya perselingkuhan keduanya berakhir tragis dengan tewasnya Putra oleh beberapa warga yang kadung emosi.
AW mengungkapkan, hatinya menolak menerima jasad suami dimakamkan di Desa Tanjung Lalang.
"Kalau hati saya nolak untuk dimakamkan di kampung. Terserah itu mayatnya mau dibawa ke mana," kata AW.
Bahkan ia mengaku perasaan menolak jasad suami telah mengalahkan duka yang dialami saat ini.
"Hati saya hancur. Ini (perasaan menolak jasad suami) lebih besar dibanding rasa kehilangan," kata dia.
Ikuti terus terupdate soal topik perselingkuhan dan jangan lupa simak juga berita viral lainnya