Berita Tulungagung

Tak Ada Ledakan Kasus Covid-19 Pascalebaran, Tulungagung Kini Masuk Zona Kuning

Penulis: David Yohanes
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masyarakat mengurus izin hajatan di Posko Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, Juni 2021.

Reporter: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Kasus Covid-19 di Kabupaten Tulungagung mulai terkendali.

Ledakan kasus Covid-19 pascalebaran yang dikhawatirkan pun tidak terjadi.

Bahkan kini Kabupaten Tulungagung masuk zona kuning, setelah lama berada di zona oranye Covid-19.

"Kebijkan belum berubah, kami tetap menekankan upaya pengendalian Covid-19," terang Wakil Juru Bicara   Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Ahmad Mugiyono, Rabu (2/6/2021).

Mamad, panggilan akrab Ahmad Mugiyono, mengatakan, pelonggaran kebijakan bisa memicu ledakan kasus lagi.

Karena itu tempat hiburan malam tetap belum diizinkan beroperasi.

Hanya izin hajatan yang diperbolehkan, dengan mengacu pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

"Sementara kegiatan tracing (pelacakan) kasus baru tetap akan ditingkatkan. Kontak erat pasien harus ditemukan, agar mudah dikendalikan," sambung Mamad.

Keberhasilan pengendalian kasus ini dipengaruhi banyak hal, salah satunya kesadaran masyarakat.

Selain itu upaya pemerintah melarang mudik Lebaran dan anjangsana juga berpengaruh.

Hasilnya kasus baru semakin landai, sementara angka kesembuhan juga meningkat.

"Kasusnya terus menurun dan semoga semakin bisa kita kendalikan," ucapnya.

Data di Satgas Percepatan Pengendalian Covid-19 Tulungagung, pada awal Idul Fitri ada 68 pasien Covid-19.

Baca juga: Siasati Masa Pandemi, Pemilik Perahu Wisata Pantai Gemah Tulungagung Beralih Melayani Mancing Mania

Angka penambahan pasien tertinggi 13 kasus per hari, sedangkan terendah 6 kasus per hari.

Sedangkan dua minggu pascalebaran, jumlah kasus tercatat ada 36.

Rata-rata penambahan pasien 5 per hari, dengan angka tertinggi 9 orang dan terendah 2 orang. 

Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung menargetkan, dua bulan ke depan bisa masuk zona hijau.

Dengan zona hijau maka semua pengetatan mulai dilonggarkan.

"Makanya kami tetap melakukan pengetatan, harapannya dua bulan masuk zona hijau," pungkas Mamad.

Berita tentang Tulungagung

Berita tentang Jawa Timur

Berita Terkini