Laporan wartawan TribunJatim.com, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kecelakaan yang mengakibatkan seorang pengendara motor tewas dan satu korban terluka parah terjadi di perlintasan KA tanpa palang pintu di Desa Pandan Pancur Kecamatan Deket Lamongan Jawa Timur, Kamis (1/7/2021) malam.
Dua korban diseruduk KA Komuter Surabaya - Lamongan saat sedang melintas.
Menurut saksi, Puji Sudarmanto (40) warga Pandan Pancur, insiden yang terjadi sekitar pukul 19.51 WIB bermula saat pengendara motor Honda Beat, Edy Suwanto (23) asal Mojoroto Kediri yang membonceng Adhitiya Andrias Pangestu (24) asal Jaboan Kediri sedang melaju dari arah selatan ke utara.
Ketika hendak melintas di perlintasan KA tanpa palang pintu, korban diduga tidak konsentrasi memperhatikan arah kanan kiri double track KA.
"Mungkin korban tidak memperhatikan saat mau melintas, sampai tidak tahu ada KA akan lewat, " kata saksi Sudarmanto kepada polisi.
Ketika badan Honda Beat nopol AG 6935 BA sedang melintas atas double track sisi selatan, nahas, motor yang dikendarai korban Edy Suwanto itu tertabrak KA Komuter nomor Lok 634 AKD3 tonase 170 ton yang dimasinisi Didik melaju dari arah barat ke timur.
Jarak yang begitu dekat, mengakibatkan kecelakaan itu tidak bisa terhindarkan. Korban terseret hingga sekitar 10 meter dan lepas terlempar dari KA.
Sepeda korban juga turut terseret dan rusak parah hingga tidak berbentuk.
Baca juga: IKA UA Komisariat Pascasarjana Solid Mendukung Ning Khofifah Memimpin IKA UA
Sementara pengendara motor, Edy Suwanto tewas di lokasi. Jasad korban tidak bisa dikenali karena hampir separuh badannya remuk.
Sedang Adhitya Andrias Pangestu yang dibonceng terluka parah dan dirujuk ke rumah sakit.
Kapolsek Dekat, Iptu Sri Iswati mengungkapkan, kecelakaan terjadi di perlintasan tanpa palang pintu masuk wilayah Deket.
Insiden ini, selain motor korban mengalami kerusakan yang cukup parah, juga ada korban meninggal. " Satu korban atas nama Edy Suwanto meninggal dan seorang terluka, " katanya.
Kejadian ini diduga akibat kelalaian pengemudi motor yang kurang memperhatikan dan memperkirakan waktu saat hendak melintas.
Iswati mengimbau pada semua pengguna jalan, hendaknya ekstra waspada saat hendak melintas di perlintasan KA. Apalagi di perlintasan tanpa palang pintu. ( Hanif Manshuri)
Kumpulan berita Lamongan terkini