“Tapi ada beberapa dinas yang tupoksinya adalah pelayanan masyarakat, seperti dinas kependudukan dan pencatatan sipil dan dinas sosial, menerapkan 100 persen (kerja di kantor),” ungkap Edif.
Meski Kantor Inspektorat di-lockdown, Edif mengatakan, hal-hal yang berkaitan dengan keinspektoratan masih dijalankan bersama lintas OPD lewat kerja dari rumah.
Selain Inspektorat, ada beberapa OPD lain yang karyawannya juga terpapar Covid-19. Salah satunya di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
“Berdasarkan informasi yang kami terima, ada 12 yang sempat positif. Tapi 4 di antaranya sudah selesai isolasi mandiri. Di Kominfo juga ada 1 orang, diduga tertular dari keluarganya dan saat ini sedang isolasi mandiri,” pungkasnya.